HTML

HTML

Senin, 11 April 2022

Pengeroyokan Massa Pada Ade Armando Mewarnai Demonstrasi BEM-SI di Depan Kompleks Gedung DPR/MPR-RI



JAKARTA, MHI - Hadirnya Ade Armando saat mahasiswa menggelar demonstrasi di depan Kompleks Gedung DPR/MPR-RI pada Senin (11/04/2022), menjadi warna tersendiri yang menghiasi aksi tuntutan mahasiswa terhadap Pemerintah RI dengan menolak adanya wacana penundaan pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden dengan konsisten pada UUD 1945 serta menuntut pembatalan kenaikan harga BBM, PPN dan atasi kenaikan harga pangan.

Dalam aksi yang di motori BEM-SI tersebut bermula di arahkan ke Istana Negara namun kemudian batal dan di arahkan ke Gedung DPR/MPR-RI, senayan dalam upaya menyampaikan aspirasi para mahasiswa serta didukung berbagai elemen masyarakat yang turut hadir dalam demonstrasi unjuk rasa tersebut.

Ade Armando sendiri dalam keterangannya menegaskan bahwa dirinya tak berniat ikut dalam aksi unjuk rasa bersama mahasiswa. Namun, dirinya mendukung aspirasi BEM SI yang menolak wacana penundaan pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden.
"Saya tidak ikut demo. Saya mantau dan ingin mengatakan saya mendukung," kata dia kepada wartawan di lokasi, Senin (11/4) siang.

Ade menilai penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden tidak etis jika direalisasikan. Terlebih, sejauh ini pemerintah, KPU, dan DPR telah menyepakati hari pemungutan suara pada 14 Februari 2024.

"Sekarang aja liat udah ramai. Padahal ini udah 2022. Kalau harus diubah, amandemen, kan artinya butuh waktu lagi, akan meningkat eskalasinya," katanya.

Menurutnya demonstrasi mahasiswa pada hari ini harus menjadi pesan penting bagi partai politik yang mendukung penundaan Pemilu 2024. Dia yakin gelombang penolakan akan semakin besar apabila wacana tidak dihentikan.

Insiden Pengeroyokan Massa Pada Ketua PIS

Suasana aksi yang bermula berjalan cukup kondusif kemudian menjadi ricuh dengan adanya insiden pengeroyokan massa pada Ketua Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS) Ade Armando sang pegiat media sosial yang juga dosen Universitas Indonesia (UI) yang menjadi korban pengeroyokan massa, sekitar pukul 15.42 WIB di depan Kompleks Gedung DPR RI.

Dalam video yang beredar terlihat Ade Armando tampak cekcok dan adu mulut dengan massa yang berteriak," Buzzer..buzzer..kamu buzzer..dasar penghianat..munafik..sadar bulan puasa lho...munafik," teriak sejumlah wanita pada Armando, Adepun menjawab menjawab,"Kenapa kamu."

Cekcok tersebutpun mulai berkepanjangan dan berkembang menjadi rusuh dengan banyaknya teriakan para wanita serta massa lainnya berdatangan yang kemudian di lerai oleh sejumlah orang berpakaian preman yang berupaya memisahkan Ade Armando dari lokasi tersebut, namun massa yang berdatangan mengepung Ade Armando semakin banyak serta serentak secara beruntun melayangkan bogem mentah mereka disertai berbagai tendangan termasuk tendangan "Pisang Ambon" yang terkenal itu sehingga membuat Ade Armando tersungkur dan jatuh dimana kemudian massa menarik dan melorotkan celana Ade Armando hingga tak bercelana panjang (hanya mengenakan celana dalam-Red).

Pihak Kepolisianpun segera bertindak mengevakuasi Ase Armando yang terlihat sudah babak belur dan sudah tidak mengenakan celana panjangnya (hanya mengenakan celana dalam-Red), Ade tampak ditopang oleh sejumlah polisi menuju gedung DPR.Sementara sisa Polisi dilokasi yang masih melerai itupun tak luput dari pengeroyokan massa yang menyebabkan sejumlah Polisipun lari tunggang langgang menghindari bogen mentah, tendangan pisang serta sejumlah sambitan botol minuman hingga benda lainnya dari massa yang mengamuk.

Massa terus mengejar rombongan polisi yang mengevakuasi Ade Armando hingga hilang dari kerumunan massa. Massa juga terdengar berteriak saat melempar polisi, namun tidak jelas apa yang diteriakkan karena suara begitu ramai.




Kepolisian Menangkap Para pelaku Pengeroyokan

Pihak kepolisian membenarkan Ade Armando menjadi korban pemukulan di depan DPR, Jakarta Pusat. Polisi mengatakan Ade Armando dipukuli oleh sesama massa pendemo di depan DPR RI, Jakarta Pusat.

"Ade Armando benar jadi korban pemukulan di dalam aksi demo tadi. Yang pertama dipukulnya bukan petugas, tetapi oleh sesama massa aksi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulpan saat dihubungi wartawan, Senin (11/4/2022) Sore.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombez E Zulpan belum memberikan penjelasan secara menyeluruh terkait berapa pelaku yang ditangkap atas kejadian tersebut.

"Sudah beberapa kita amankan, saya belum bisa sampaikan secara detail," kata Zulpan kepada wartawan, Senin (11/4/22).

Zulpan juga belum menjelaskan secara rinci ihwal kondisi Ade pasca pemukulan itu. Ia hanya menyebut bahwa Ade telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

"Iya tadi petugas kepolisian yang menyelamatkannya memberikan bantuan, saya belum tahu dibawa ke mana," pungkasnya.

(Tim/Red) MHI

Selasa, 05 April 2022

TNI Berhasil Bungkus Lima Pelaku Berikut Amankan Ratusan Butir Pil Ekstasi Selundupan Dari Malaysia di Jalur Tak Resmi




KALIMANTAN BARAT, MHI – Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns berhasil mengamankan narkotika golongan I jenis ekstasi kurang lebih 495 butir di Jalur tidak resmi Dusun Panga, Desa Semanget, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Perovinsi Kalimantan Barat, pada Minggu (03/04/2022).

Demikian dikatakan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Mekanis 643/Wns, Letkol Inf Hendro Wicaksono, S.I.P dalam keterangan tertulisnya pada Awak Media di Makotis Entikong, Kabupaten Sanggau.

Dansatgas mengatakan bahwa,"Penangkapan narkotika jenis ekstasi ini dilakukan oleh 6 orang anggota Pos Panga dipimpin Danpos Letda Inf Yopi Prasetyo, S.Tr(Han) pada saat melakukan patroli rutin di jalur tidak resmi perbatasan RI-Malaysia Dusun Panga, Desa Semanget, Kec. Entikong," jelasnya dalam rilis tertulis.

Lanjutnya,"Pada saat melakukan patroli tersebut anggota Pos Panga melihat gelagat mencurigakan adanya 2 orang yang diduga PMI Non prosedural melewati jalur tidak resmi dan setelah dilakukan penggeledahan didapatkan barang bukti narkotika jenis ekstasi,"ungkapnya

Dansatgas menegaskan bahwa,"Terdapat 5 (lima) orang pelaku yang diamankan dengan inisial MSS (23 th), J (27 th), HI (22 th), M (35 th) dan R (39 th)  berikut barang bukti narkotika jenis ekstasi kurang lebih 495 butir. Ekstasi ini disembunyikan di tabung alat penyemprot hama/ disinfektan oleh pelaku namun berkat kejelian anggota, narkoba jenis ekstasi tersebut dapat ditemukan," tegas Letkol Inf Hendro Wicaksono di rilis tertulis.

"Dari hasil wawancara singkat," sambung Dansatgas,"Kelima pelaku tersebut memiliki peran yang berbeda-beda antara lain MSS dan J sebagai pembawa ekstasi dari Malaysia, R sebagai penunjuk jalan masuk ke wilayah Indonesia, HI dan M sebagai penerima ekstasi dengan berkedok sebagai pengojek yang akan membawa MSS dan J," terang Dansatgas.

"Selanjutnya,"tegas Dansatgas,"Kelima pelaku berikut barang bukti diserahkan kepada pihak Badan Nasional Narkotika (BNN) Provinsi Kalbar untuk di proses hukum sesuai peraturan perundang-undangan," ujar Dansatgas.

“Kami tidak pernah lelah untuk selalu mencegah segala tindakan ilegal di perbatasan, utamanya yang berkaitan dengan peredaran narkoba,” tandas Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Mekanis 643/Wns, Letkol Inf Hendro Wicaksono mengakhiri rilis tertulisnya.




Ditempat yang sama Danki SSK IV Balai Karangan Kapten Inf Debri Wahyu, S.ST(Han) mengatakan bahwa," Penangkapan narkoba jenis ekstasi ini tidak luput dari peran serta masyarakat yang memberikan informasi tentang kegiatan yang tidak lazim di perbatasan," ungkapnya.

Lanjurnya, “Hal ini membuktikan bahwa masyarakat perbatasan juga anti terhadap tindakan ilegal terutama peredaran narkoba yang ada di wilayahnya dan juga bentuk kedekatan antara anggota Pos Pamtas dengan masyarakat sehingga setiap ada kejadian selalu melaporkan kepada Pos Pamtas,” ujar Danki.

Sementara itu salah satu Anggota BNN, Ardi sangat mengapresiasi atas capaian luar biasa Pos Satgas Pamtas yang telah berhasil mengamankan narkoba jenis ekstasi berjumlah kurang lebih 495 butir ini.

“Dari kelima pelaku ada 2 pelaku yang sudah menjadi TO kami selama ini, terima kasih bapak-bapak Satgas Pamtas yang sudah membantu mencegah pengedaran narkotika di wilayah perbatasan selama ini,” tukas Anggota BNN, Ardi.

(Pensa) MHI

Minggu, 27 Maret 2022

Brigjen TNI Iroth Sony : 'Kita Menghadapi Perang Informasi Atau Perang Media, Peran SMSI Sangat Penting Hadapi Ancaman Cyber!'



JAKARTA, MHI- Rencana panjang Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang telah ditetapkan dalam roadmap-nya untuk lima tahun ke depan adalah mendesain bermedia siber di masa mendatang. Mendesain masa depan jauh jauh lebih maju dari pada sekadar mengantisipasi dan beradaptasi yang hanya akan menghasilkan manusia dan produknya menjadi pengekor. 

Demikian pendapat yang mengemuka dalam acara refleksi syukuran penerimaan penghargaaan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) yang diterima Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) di Hotel Jayakarta, Jalan Hayam Wuruk, Jakarta, Selasa, pada 23 Maret, 2022. 

Dalam refleksi syukuran tersebut menampilkan pembicara Komandan Pusat Sandi dan Siber TNI Angkatan Darat Brigjen TNI Iroth Sonny Edhie. 

Dalam penyampaiannya Brigjen TNI Iroth Sonny Edhie menegaskan terkait penting peranan Media dalam hal ini SMSI untuk menghadapi perang informasi yang saat ini menjadi Tranding Topik di dunia Internasional, berkaitan dengan Perang Rysia dan Ukrainan yang secara tidak langsung membuka seluruh mata para pemerhati Pertahanan dan Keamanan dalam bentuk pertempuran di Era Globalisasi dan Digitalisasi saat ini.

"Kita menghadapi Perang Mindset atau Perang Informasi atau saya sebut juga Perang Media , sehingga peran Media ini menjadi sangat penting dalam menghadapi ancaman Cyber ini dalam rangka tetap utuhnya NKRI," tegasnya.

Iroth berpendapat, apa yang telah dikerjasamakan antara TNI Angkatan Darat dan SMSI merupakan langkah yang tepat.  Dalam menghadapi ancaman sekarang ini, diperlukan strategi yang tepat, merancang perang yang dapat mempengaruhi mindset, perang siber, perang jaringan demi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

"Dalam menjaga kedaulatan Negara, nanti kita akan membuat Design bagaimana menghadapi ancaman Cyber ini. Dimana saat ini kami sebagai dan berkapasitas sebagai Komandan Pusat Sandi dan Cyber Negara Angkatan Darat sedang menDesign bagaimana konsep Angkatan Darat dalam menghadapi ancaman Cyber ini,"pungkas Brigjend Iroth Sonny Eddie, Komandan Pusat Sandi dan Siber TNI - AD mewakili Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, SE, MM.



Komandan Pusat Sandi dan Siber TNI Angkatan Darat Brigjen TNI Iroth Sonny Edhie menyampaikan ucapan selamat atas perolehan penghargaan MURI yang diterima SMSI. 

Brigjen Iroth juga menyampaikan apresiasi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, SE, MM terhadap penghargaan MURI untuk SMSI. 

Hadir dalam acara tersebut seluruh jajaran DPP SMSI, SMSI Tangerang Selatan, SMSI Bekasi Raya, Budiman Sudjatmiko, KASAD yang di wakili oleh Brigjend Iroth Sonny Eddie, Komandan Pusat Sandi dan Siber TNI - AD didampingi oleh Brigjend Yudha Medy Dharma Zafrul, Waasintel KSAD Bidang Bin Intel yang hadir mewakili Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Dudung Abdurachman, SE, MM. 

(Iwan Joggie) MHI

Jumat, 25 Maret 2022

Kenduri SMSI, Budiman Sudjatmiko : 'Media Penting Bangat, Jangan Adaptik Dan Responsif, Jadilah 'Design The Future'!'



JAKARTA, MHI- Rencana jangka panjang Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang telah ditetapkan dalam roadmap untuk lima tahun ke depan adalah mendesain bermedia siber di masa mendatang. 

Mendesain masa depan jauh jauh lebih maju dari pada sekadar mengantisipasi dan beradaptasi yang hanya akan menghasilkan manusia dan produknya menjadi pengekor. 

Demikian pendapat yang mengemuka dalam acara refleksi syukuran penerimaan penghargaaan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) yang diterima Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) di Hotel Jayakarta, Jalan Hayam Wuruk, Jakarta, Selasa, 23 Maret, 2022. 
 

Ketua Umum SMSI Pusat Firdaus dalam sambutannya mengatakan, tahun kelima kedepan, mulai sekarang SMSI bersama Bukit Algoritma pimpinan Budiman Sudjatmiko merancang skenario masa depan media siber. 
 
Perolehan penghargaan MURI untuk SMSI sebagai anggota terbanyak di dunia adalah sebagian capaian rencana strategis SMSI dalam tahun kelima sejak berdirinya SMSI, 7 Maret 2017. 

“Metanusantara, Metaverse, dan berbisnis dengan crypto, mulai kita perkenalkan pada para anggota SMSI yang berjumlah per 31 Desember 2021 mencapai 1.761 pengusaha media pers siber,” kata Firdaus.

Dalam refleksi syukuran tersebut menampilkan pembicara pendiri Bukit Algoritma Budiman Sudjatmiko.

“Sudah tepat SMSI mendesain masa depan, bukan sekadar mengantisipasi dan beradaptasi.  Merancang masa depan, menyusun skenario lebih baik daripada adaptasi masa depan,” tutur Budiman Sudjatmiko. 
 

Menurut Budiman Sudjatmiko,"Orang yang paling mudah di ajak maju adalah orang yang sedikit tahu, orang yang sedikit informasi adalah orang yang mudah di ajak untuk maju, nah orang yang banyak informasi itu adalah orang yang susah di ajak maju,"ungkapnya.

"Ini media penting bangat...media penting bangat, esensi sangat strategis karena di situ saya bilang..rekasa persepsi selain rekasa atholik maupun rekasa biologi..itu akan butuh peradaban, karena itu saya berharap ada kerjasama dengan TNI AD, ada kerjasama dengan tekhnolog-technolog ya nanti saya ajak regoggle nanti saya daftarin itu ayahnya masuk rumah sakit jadi engga bisa, kita bisa dan ini dunia, kita lihat perang Rusia beredar ..kita tahu semua Ukraina itu kalah secara militer, orang media Ukraina itu kemaren Tank Rusia hancur beritain, Truk Rusia tiga direbut beritain..Rusia jarang beritain entar sekali berita satu Kota jatuh..Kota Ukraina jatuh, kalo Ukraina dua tiga tank Rusia hancur beritainempat truk Rusia di rebut di beritain, Presidennya Bloging dulu gitukan pake kaos beritain..Rusia jarang beritain tapi satu Kota jatuh tapi kesannya apa..kesannya Ukraina menang dia sudah rebut Thank, ngancurin Truk ngerebut senjata hanya itu, padahal itu lupa Intensitas frekwensi menyebabkan orang lupa scala..Intensitas dan Frekwensi tinggi menyebabkan orang lupa Scala, ini penting nih dan itu ketika masuk dalam persepsi Intensitas lebih keren dari scala, saya kira itu yang di sebut pencitraan,"paparnya.

"Pak Firdaus memindahkan Kucing lapar di tengah jalan di ceritakan berkali-kali dalam satu minggu itu di anggap lebih keren daripada misalkan orang yang membangun jembatan penyebrangan, Pak Firdaus lebih keren daripada orang yang membangun jembatan, prosesnya itu selama ini berdasarkan tes atau visual, mindahin kucing, kasih makan anjing ah itu cuma minta bikin jembatan, itu tes atau visualtapi kedepan ruang, waktu dan source, inilah bapak ibu sekalian saya berharap SMSI ini menjadi jaringan media yang futuristik bukan hanya sekedar respon masa depan tapi nungguin masa depan, belon nyampe kita udah tungguin, kita ini bukan orang yang responsif dengan masa depan...jangan, responsif masa depan sudah tidak bisa lagi apalagi engga responsif, responsif terhadap masa depanpun sudah di tinggalkan bahkan antisipatif masa depanpun sudah di tinggalkan, terus apa yang dilakukan supaya tidak ketinggalan..'Design The Future'..rancang masa depan, dulu waktu saya tidak merespon keadaan  dimana berdemokrasi, itu bapak ibu sekalian,"tandasnya memaparkan.




Budiman menegaskan bahwa,"Saya kira di era pancuan technologi pak Firdaus, Pak Irot, segala macem pak Kajati sekalian..merancang masa depan menyusun scala masa depan itulah jalan yang paling baik daripada sekedar respon apalagi cuma beradaptasi...wah ketinggalan tuh adaptasi...ada orang adaptik hari ini engga keren lagi," tegasnya.

"Seperti dua puluh tahun lalu, orang banyak tahu itu keren pak Aat, orang banyak tahu di tanya apa saja ngerti..keren itu, hari iru orang engga banyak tahu engga keren, dulu orang adaptip itu keren, orang adaptip itu orang yang di ajak di gerbong Kereta Api itu cuman di gerbong belakang, bisa sih asal naik Gerbong Kereta Api itu engga muntah dia bisa adaptif tapi engga berubah, adaptif engga irelevan, responsif engga irelevan, antisipatif enggak irelevan...menjadi Scanner Builder, Designner itulah jaman sekarang bapak-ibu sekalian, itu tugas media itu saya harap nanti kita bisa kerjasama dan kita bisa antisipasi itu, eh sorry...kita Design," pungkas Budiman Sudjatmiko mengakhiri penyampaiannya.

Hadir dalam acara tersebut seluruh jajaran DPP SMSI, SMSI Tangerang Selatan, SMSI Bekasi Raya, KASAD yang di wakili oleh Brigjend Iroth Sonny Eddie, Komandan Pusat Sandi dan Siber TNI - AD didampingi oleh Brigjend Yudha Medy Dharma Zafrul, Waasintel KSAD Bidang Bin Intel yang hadir mewakili Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Dudung Abdurachman, SE, MM.

Acara berjalan cukup hangat dan penuh semangat namun kondusif serta lancar sampai akhir.

(Iwan Joggie) MHI

Selasa, 22 Maret 2022

Hanya di Indonesia 'Pawang Hujan' Muncul Diarena Balap MotoGP, RI Wulandari : 'Permintaan Pembalap Suam-suam Kuku'



MANDALIKA, MHI - Peristiwa unik yang terjadi dalam pagelaran MotoGP diseantero dunia selama ini kemungkinan besar hanya ada di Indonesia yang secara transparan memposisikan 'Pawang Hujan' untuk serta tampil juga dalam arena balap 'MotorGP Pertamina Grand Prix of Indonesia' huna memperlancar kegiatan Event besar berkelas Internasional yang di hadiri oleh Presiden RI, Joko Widodo selaku Kepala Negara di NKRI, (20/03/2022).

Dikarenakan Event tersebut berscala Internasional maka tak pelak menjadi sorotan dunia atas aksi yang di lakukan  oleh Pawang Hujan yang tampil leluasa di tengah arena balap motor Mandalika tersebut. Pawang Hujan yang belakangan di ketahui bernama Rara, atau Roro Istiati kelahiran Papua itu nampak berjalan dengan santai di hadapan Paddock Tim MotoGP , dengan menggunakan busana corak batik merah hati dan hitam dengan di langkapi 'Helm Proyek' melekat di kepalanya di dalam melakukan pekerjaannya sebagai 'Pawang Hujan'.

Dalam video yang beredar, saat melakukan aksinya Rara nampak tenang dan fokus pada kegiatan ritual yang dilakukannya sambil membawa bokor kuningan berikut kentong pukulannya seraya mengucapkan mantra-mantra yang ia ucapkan dilengkapi dengan sedikit gerak tarian yang ia lakukan sambil memukulakn bokor yang di bawanya disertai teriakan.

Saat kegiatan berlangsung beredar pula video petir atau kilat menyambar lokasi balap MotoGP Mandalika tepat di pinggir jalan yang di gunakan untuk balap MotorGP, namun tidak ada korban jiwa maupun lainnya atas peristiwa yang cukup mengejutkan seluruh yang hadir di lokasi.

Dalam keterangannya Rara atau Roro Istiati Wulandari usai melakukan pekerjaannya mengungkapkan terkait dengan apa yang di lakukannya, mengatakan bahwa,"Supaya lembab..jadi lembab cuacanya itu agak gelap-gelap, nah mereka memintanya hujan (Pembalap-Red) tetapi karena di sebelah sisi parkir timur itu masih ada pekerjaan HK..diatas masih ada persiapan, jadi saya mintanya supaya suhunya itu turun, atas izin Allah, Tuhan yang maha kuasa, Sanghyang Widi Wasa serta para Dewa-dewa yang saya panggil..itu beneran saya bisa menggerakan awan dan lembab," ungkapnya.

"Nah hari ini," lanjutnya,"Supaya pembalap nyaman itu di pinta untuk sedikit gerimis, tadi pagikan kita sudah hujan tetapi jangan hujan terlalu dan terus  gerimis..gerimis intensitasnya sudah hampir satu jam, jadi disini supaya nyaman."

"Karena kita yang di Indonesia ini sudah terbiasa dengan Tropis, tetapi Pembalap itu pengennya yang suam-suam kuku, jadi saya minta support semua untuk bisa berjalan baik,"sambungnya.

Rarapun mnerangkan secara detil tentang kegiatan ritual yang ia lakukan dengan memaparkan.

"Kalo panggil panas itu beda, kalo panggil hujan itu disini harus ada Es Batu (seraya menunjuk kekolam), nah ini ada kolam ada airnya dan ada sesajennya, nah ini tadi Es Batunya di sini jadi sudah dengan Timnya Pak Andi, dengan Timnya Pak Berri, mas Dika PP nah itu ini dari Pemadam Kebakaran," tuturnya.

"Jadi ini semacam tempat Do'a, kalao di Bali itu Api Nutra untuk Panas dan juga menghantarkan dingin, nah kalo ini di awali dengan Do'a dulu, Rara dan Tim, kalao Timnya itukan Muslim jadi mereka baca Al-Ikhlas dulu, cuman ada sedikit keanehan lo, kalao kalian mikir...kalao yang di sana Es Batu langsung cairkan (seraya menunjuk ke lokasi lain), Nah ini (seraya menunjuk kelokasi awal) Es Batu naronya udah lama nih enggak cair-cair," paparnya.



Ketika ditanyakan sejak jam berapa Es tersebut di taruh dan tidak Cair-cair, Rara menjawab,"Ya sudah lumayanlah, dari tadi pagi lah, lumayan kan logika berfikirnya...nah itulah kekuatan Do'a..nah ini kearifan lokal, Indonesia zaman dulupun dikenal kesaktian orang-orangnya dan saya ini dapat hadiah dari kesaktian dari Tuhan dan saya kembalikan lagi untuk melayani itu...itu dulu," katanya

"Atau mungkin ada yang mau bertanya,"tanya Rara pada Awak Media.

Saat ditanyakan hujan tadi pagi di alihkan kemana?, Rara menjawab," Oh kalau tadi pagi itu aku alihkan ke pantai,ya..ke Selatan.", Ditanya keinginan balapan, Rara menjawab,"Kalau balapan di mintanya suam-suam kuku, agak sedikit gerimis..nyaman," ungkapnya.

Rara berharap di hari Minggu ini suasana suam-suam kuku saja dan tidak mengalami kebanjiran seperti di WSDK.

"Karenakan kita kedatangan banyak tamu, yang penting tidak banjir tidak seperti WSDK, karenakan ini Ikhtiar alternatip...Indonesia punya sesuatu yang luar biasa," pungkas Pawang Hujan Rara atau Roro Istiati kalahiran Papua.

(JL/IRF/HDT) MHI


Senin, 21 Maret 2022

Presiden RI Berikan Trofi Pada Para Juara 'MotoGP Pertamina Grand Prix of Indonesia' Dan 'Indonesia Spice Up The World' Pada CEO



NTB, MHI - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung gelaran MotoGP Mandalika Tahun 2022, mulai dari masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) hingga pihak penyelenggara.

“Saya ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya, terutama pada masyarakat NTB, masyarakat Lombok yang telah memberikan dukungan penuh dan juga seluruh pihak, baik penyelenggara maupun seluruh pekerja yang telah bekerja siang malam menyiapkan event besar ini,” ujar Presiden dalam keterangannya usai menyaksikan gelaran balap motor internasional ini, di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, NTB, Minggu (20/03/2022).

Presiden mengakui masih terdapat hal yang dapat ditingkatkan agar penyelenggaraan MotoGP ke depan dapat berjalan dengan lebih baik.

“Memang masih ada hal-hal yang perlu dievaluasi, diperbaiki. Saya kira ini event jangka panjang, tahun depan akan kita perbaiki lagi apabila ada kekurangan-kekurangan,” ujarnya.

Sebelumnya, Presiden turut naik ke podium untuk menyerahkan trofi kepada para pemenang kelas MotoGP Pertamina Grand Prix of Indonesia ini. Podium pertama diraih oleh Miguel Oliveira, pembalap tim Red Bull KTM Factory Racing, yang mampu menyelesaikan 20 putaran balapan dengan catatan waktu 33 menit 27,223 detik. Selain kepada Oliveira, Kepala Negara juga menyerahkan trofi kepada pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP Fabio Quartararo yang menempati podium kedua serta pembalap Pramac Ducati Johann Zarco yang menduduki podium ketiga.

Presiden mengungkapkan, ia mendukung pembalap Repsol Honda Team Marc Marquez dalam gelaran balap motor internasional ini. Namun, lantaran Marquez absen, Presiden pun beralih mendukung Fabio Quartararo yang akhirnya finish di podium kedua.

“Jagoannya Marc Marquez, tetapi karena dia enggak ikut ganti ke Fabio Quartararo, juara 2,” kata Jokowi.



Pada kesempatan tersebut, Kepala Negara juga menyampaikan cendera mata kepada CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta. Bingkisan yang diberi nama Indonesia Spice Up The World (ISUTW) tersebut berisi beragam rempah-rempah asal Indonesia.

“Tadi sudah saya sampaikan kepada CEO Dorna, Bapak Carmelo,” pungkas Presiden.

Turut hadir menyaksikan MotoGP Mandalika 2022 bersama Presiden dan Ibu Iriana antara lain Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.  

(TGH/IRF/JG) MHI





Marquez Mengalami Gegar Otak Akibat Kecelakaan Fatal 'Highside' Ditikungan Tujuh Pada Indonesia MotoGP di Mandalika



MANDALIKA, MHI - Juara Dunia delapan kali itu dikesampingkan dari balapan Indonesia MotoGP Mandalika pada hari Minggu karena gegar otak yang diderita setelah kecelakaan Warming Up-nya yang luar biasa. Menjelang akhir sesi pemanasan 20 menit Minggu pagi, Marquez mengalami kecelakaan Highside yang mengejutkan di Tikungan 7, (20/03/2022).

Menjelang balapan MotoGP pertama hari Minggu sejak 1997 di Indonesia, Race Direction MotoGP mengumumkan bahwa Marquez telah dinyatakan tidak layak karena gegar otak.Marc Marquez (Repsol Honda Team) telah dinyatakan tidak layak untuk Grand Prix Pertamina Indonesia setelah menderita gegar otak dalam kecelakaan Pemanasan Tikungan 7 yang lebar.

Juara dunia MotoGP delapan kali itu mendarat dengan keras di sisi kirinya dan kemudian menimpa kepalanya, sehingga pembalap Spanyol itu tampak linglung saat ia terhuyung-huyung berdiri di pinggiran jalan berkerikil dimana sebelah RC213V-nya mengalami kehancuran.

Marquez kemudian dibawa ke rumah sakit setempat dengan helikopter untuk pemeriksaan pencegahan dan partisipasinya diragukan.

Juara Dunia delapan kali itu mengunjungi rumah sakit setempat untuk pemeriksaan lebih lanjut setelah highside yang buruk menjelang akhir sesi Pemanasan 20 menit pada Minggu pagi. Marquez telah kembali ke Sirkuit Pertamina Mandalika, tetapi, sayangnya, nomor 93 tidak akan balapan di Indonesia karena gegar otak yang dideritanya terlau berat.

Marquez pun kemudian memfokuskan diri untuk sepenuhnya fit pada Grand Prix Argentina dalam waktu dua minggu.Dia akan memulai pada sesi ke-14 setelah lolos pada sesi ke-15 dengan dua kecelakaan yang di alaminya dalam sesi Q1 yang dramatis pada hari Sabtu, dengan penalti grid untuk Franco Morbidelli dari Yamaha  dengan mempromosikannya dalam satu tempat.

Bos tim Honda Alberto Puig mengatakan kepada wartawan bahwa, "Dia mengalami trauma dan linglung, dia baik-baik saja tetapi mengirimnya untuk berlari bukanlah hal yang paling cerdas untuk dilakukan, dengan jenis cedera ini hal terbaik adalah tenang." katanya.

"Bersama dengan tim, dokter dan pembalap, kami telah memutuskan bahwa dia tidak boleh melanjutkan balap motor lagi,"ungkapnya.

Sementara Dr Angel Charte menjelaskan bahwa, "Marc baik-baik saja. Dia mengalami kecelakaan energi tinggi di Warm Up, yang mengakibatkan cedera kepala. Awalnya, kami memeriksanya di sini dan kemudian merujuknya ke rumah sakit di Lombok. Dia menjalani beberapa tes radiologis, yang hasilnya negatif. "Sesuai dengan pembalap dan tim, dan karena fakta bahwa jenis patologi ini membutuhkan periode pengamatan antara 12 dan 24 jam, pembalap, tim dan staf medis MotoGP telah memutuskan untuk menyatakannya tidak layak,"jelasnya memaparkan.

Untuk musim 2022, MotoGP telah memperketat aturannya mengenai pembalap yang mengalami kecelakaan fatal tidak cocok untuk terus membalap ketika mereka menderita gegar otak.

Marquez telah mengalami akhir pekan GP Indonesia yang pahit, dikarenakan adanya perubahan bingkai ban belakang oleh Michelin yang kemudian kembali lagi ke desain yang digunakan terakhir kali, yaitu digunakan pada tahun 2018 yang di maksudkan untuk menanggulangi panas ekstrem di Trek Mandalika, namun justru yang terjadi malah sebaliknya, sehingga telah menghambat Honda secara signifikan untuk meraih kemenangan.

Casing baru telah menyebabkan pembalap Honda berjuang keras secara masif dalam penggunaan kendaraan dengan cengkeraman belakang, dimana kemudian membuat Marquez menderita sejumlah slide besar menjelang kecelakaan besarnya.

Michelin diminta untuk membuat saklar casing ban setelah tes pra-musim di Mandalika mengungkapkan banyak masalah dengan karetnya dalam suhu panas.

Pada hari Sabtu, rekan setim Marquez di Honda Pol Espargaro – yang tercepat di tes Mandalika pada bulan Februari – mengungkapkan bahwa, "Perubahan casing ban "tidak adil" pada HRC," ungkapnya, oleh karena itu ia merasa mengalami dampak negatif pada tim yang telah membangun motor terbaik justru mengalami kendala di sekitar ban pada tahum 2022 ini.

Espargaro – yang akan memulai pada sesi ke-16 – melompat sejauh itu sehingga meningkatkan kekhawatiran para pembalap lainnya tentang masalah tersebut yang berlanjut bisa sampai ke akhir balapan, dikarenakan kurangnya cengkeraman belakang sehingga memaksa pembalap Honda untuk mendorong ujung depan terlalu banyak.

Joan Mir dari Suzuki mengemukakan kekhawatiran yang sama karena ia juga berjuang melawan masalah cengkeraman belakang sepanjang akhir pekan di Indonesia.



Menjelang balapan Moto2 pada hari Minggu, MotoGP mengumumkan bahwa GP Indonesia akan dipersingkat dari 27 menjadi 20 lap karena masalah keamanan tentang permukaan trek Mandalika dalam situasi panas yang ekstrem.

Tidak dijelaskan apakah kecelakaan hebat Marquez memiliki andil dalam mempengaruhi keputusan ini, yang juga berdampak pada balapan Moto2.

Marquez terakhir duduk di grand prix pada bulan November, ketika masalah penglihatan dari gegar otak yang diderita dalam kecelakaan pelatihan membuatnya absen dari dokter Algarve dan Valencia.

Akibat dari kejadian tersebut maka Grand Prix Indonesia 20 lap yang dipersingkat hari Minggu akan berlangsung pada pukul 15:00 waktu setempat (07:00 GMT). 

(JL/Red) MHI




Postingan Terupdate

Digelandang Petugas Masuk Bui, Terindikasi Lakukan Gratifikasi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Ditetapkan Tersangka Kejari

KABUPATEN BEKASI, MHI -  Jaksa Penyidik pada Seksi Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi melakukan penetapan tersangka terh...

Postingan Terkini

Pilihan Redaksi