Baru 13 Kementerian Punya Pejabat Fungsional Penerjemah

Hingga saat ini, baru ada 172 pejabat fungsional penerjemah yang berasal dari 55 instansi pemerintah pusat dan daerah, yang tersebar di 25 provinsi. Namun, di tingkat pusat, baru 13 kementerian yang mempunyai pejabat fungsional penerjemah.

Meski mayoritas adalah penerjemah Bahasa Inggris, Deputi Sekretaris Kabinet (Seskab) Bidang Dukungan Kerja Kabinet (DKK) Yuli Harsono mengatakan, para pejabat fungsional pemerintah itu menguasai 7 bahasa, yaitu Arab, Belanda, Inggris, Jerman, Jepang, Mandarin, dan Perancis.

“Selain itu juga ada 2 bahasa daerah yaitu bahasa Bugis dan Jawa Pegon. Namun mayoritas mereka adalah penerjemah Bahasa Inggris,” kata Yuli Harsono saat membuka Sosialisasi Jabatan Fungsional Penerjemah, di Aula Gedung III Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Jakarta, Senin (26/11) pagi.

Mengenai ke-13 kementerian di tingkat pusat yang sudah memiliki pejabat fungsional penerjemah, Deputi Seskab Bidang DKK Yuli Harsono menyebutkan, yaitu Kementerian Sekretariat Negara, Sekretariat Kabinet, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian ESDM, Kemenkominfo, Kementerian Perhubungan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Sosial, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan Kementerian Pariwisata.

“Jadi kalau masih ada 21 kementerian yang belum mempunyai pejabat fungsional penerjemah,” ungkap Yuli.

Oleh karena itu mengingat jumlah yang masih kecil ini, menurut Yuli, salah satu yang dilakukan Sekretariat Kabinet selaku instansi pembina jabatan fungsional penerjemah adalah dengan sering melakukan sosialisasi. Dengan sosialisasi ini diharapkan ada peningkatan kesadaran tentang pentingnya instansi pemerintah mempunyai pejabat fungsional penerjemah.

Dari segi kualitas, Yuli menyampaikan, bahwa Sekretariat Kabinet sebagai instansi pembina terus melakukan peningkatan kompetensi bagi para penerjemah melalui berbagai pelatihan baik dilakukan di dalam negeri maupun luar negeri.

Ia menunjuk contoh, di dalam negeri misalnya, Sekretariat Kabinet telah menyelenggarakan 2 diklat fungsional tingkat pertama, 2 diklat teknis, 7 bimbingan teknis. Secara keseluruhan bisa dikatakan bahwa berbagai program pelatihan ini telah diikuti oleh hampir 400 peserta.

Sedangkan di luar negeri, Sekretariat Kabinet telah menjalin kerja sama dengan Pemerintah Australia untuk menyelenggarakan pelatihan bagi 12 pejabat fungsional penerjemah di Monash University Melbourne, pada tahun 2017 lalu.

“Jadi yang dikirim ini sebagai gambaran karena ini kewajiban kami sebagai segi pembina yang dikirim ke Australia itu adalah para pejabat fungsional penerjemah yang diseleksi. Kemudian memang karena kuotanya 12 kami kirim agar mereka itu dilatih agar kemampuannya meningkat kembali,” ungkap Yuli.

Strategis

Deputi Seskab Bidang DKK Yuli Harsono meyakini bahwa pejabat fungsional penerjemah ini memiliki peran strategis sebagai jembatan komunikasi antara bangsa Indonesia dengan negara-negara sahabat. Selain itu, lanjut Yuli, juga dapat berperan penting dalam pengembangan bahasa Indonesia dan melestarikan bahasa daerah.

Yuli juga meyakini, para pejabat fungsional penerjemah itu dapat mendukung program pemerintah untuk mendorong 10 destinasi prioritas pariwisata di beberapa daerah di Indonesia.

Untuk itu, Deputi Seskab bidang DKK itu berharap bisa terjadi sinergi antara instansi pembina dengan dari instansi pengguna dan juga dari pejabat fungsional penerjemah itu sendiri. Sehingga ke depan penerjemah semakin meningkat dan semakin baik kualitasnya.

Dalam sosialisasi yang diikuti oleh peserta berbagai kementerian/lembaga itu, tampil sebagai narasumber yaitu: Aba Subagja dari Kementerian PANRB dan Herman dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Sedangkan Asisten Deputi (Asdep) bidang Naskah dan Terjemahan (Naster) Setkab Eko Harnowo bertindak sebagai moderator.

(MAY/IR/SDS/RAH/JL/ES) MHI 

Pelayanan Desa Tutup diHari Krida Pertanian dan Pangan Se-Dunia,Kab.Bekasi

KABUPATEN BEKASI, MHI – Dinas pertanian Kabupaten Bekasi Gelar peringatan hari krida ke 46 dan Pangan Se-Dunia , Acara yang melibatkan seluruh kecamatan dan Desa-desa diKabupaten Bekasi itu di laksanakan di Lapangan Desa Sriamur ,Kecamatan Tambun Utara (22/11).

Acara bertemakan “Hari Krida Pertanian ke 46 Dengan Bekasi Baru Mensejahterakan Masyarakat diKabupaten Bekasi” Menampilkan Stand-Stand Kecamatan dengan menyajikan makanan  dari hasil olahan masyarakat dikecamatannya,Hal tersebut disampaikan  Abdul Karim Kepala Dinas pertanian kepada awak media usai acara berlangsung.

Mengenai kesediaan pupuk untuk petani sudah tidak ada masalah lagi namun mengenai Dana bantuan baik berupa pinjaman atau dukungan lainnya untuk para petani sangat diharapkan sekali dari pemerintah pusat guna mengantisipasi maraknya para tengkulak diKabupaten Bekasi yang semakin merajalela , Sebab kebanyakan Para petani yang ada diKabupaten ini tidak memiliki lahan sendiri namun mereka menggarap milik orang lain, Imbuhnya.

Tampak Hadir dalam Acara tersebut PLT.Bupati H.Eka Supria Atmaja, Sekda Kabupaten Bekasi H.Uju , Kepala dinas Ketahanan Pangan H.Agus Trihono ,Para Camat dan Para Kepala Desa se Kabupaten Bekasi serta para tokoh masyarakat.

Desa-Desa Menutup Pelayanan

Hal yang Sangat menarik perhatian adalah Tutupnya Pelayanan Desa terhadap masyarakat, manakala kebutuhan masyarakat akan berbagai kepengurusan administrasi serta keperluan lainnya pada tingkat Desa sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) No.96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan UU No.25 Tahun 2009  tentang Pelayanan Publik  , UU No. 6 Tahun 2014 tentang peningkatan pelayanan publik bagi masyarakat desa dan Permendagri Nomor 2 tahun 2017 tentang Standar Pelayanan Minimal Desa , Salah satu Desa yang didapati oleh awak media dalam perjalanan menuju lokasi acara Hari Krida Pertanian dan Pangan Se-Dunia Kab.Bekasi dan telah melakukan penutupan pelayanan adalah Desa Karang Satria dibawah kepemimpinan Kades Zaenuddin.

Menurut keterangan Rami penjaga Kantor Desa mengatakan , Bukan Hanya Desa ini saja yang tutup ..tapi semua Desa sekabupaten Tutup, Katanya.

Heri, Ucup,Apip serta warga Desa Karang Satria yang dijumpai awak media dipintu depan kantor Desa merasa sangat Kecewa dengan pelayanan Desa yang mereka nilai tidak berpihak pada masyarakat sehingga kebutuhan akan pelayanan terabaikan ditambah lagi dengan kedatangan mereka yang sudah jauh-jauh dan bahkan ada yang libur kerja dan menyempatkan waktu untuk datang keDesa mengurus Surat-surat namun hilangnya hak mereka untuk mendapatkan pelayanan secara baik dari pemerintah setempat.

Pelayanan Masyarakat Harus Lebih diUtamakan

Awak Mediapun melakukan penelusuran kesetiap Desa terdekat guna mendapatkan informasi tambahan tentang kebenaran adanya penutupan pelayanan masyarakat  secara Masive ditiap-tiap Desa seKabupaten Bekasi. Namun didapati Desa Lainnya tetap buka dan melakukan aktifitas pelayanan terhadap masyarakat seperti biasanya , ” yang berangkat kekecamatan hanya Kadesnya saja,” Kata SekDes Satria Mekar saat dijumpai awak media dikantornya.

Hal tersebutpun ditegaskan Kades Kumpul Desa Jejalen Jaya saat dijumpai awak media sedang berkumpul dengan kepala Desa Lainnya diKantor Kecamatan Tambun-Utara mengatakan, ya kalau menurut saya kurang bagus juga …menurut saya tapi…kalau sampe ada kegiatan seperti ini terus pelayanan tutup…gak layak ..lah kita aja sesibuk apapun kita pelayanan tetep jalan…malah itu justru aneh…mudah-mudahan sih desa saya terus jalan selagi saya ada disini, Pungkasnya.

Asta Razan Kades Satria Jaya Menambahkan,wah kecewa… menurut saya ..ya..kurang baik..kalau semuanya meninggalkan kantor hanya untuk menghadiri acara ini dan saya pun sebelum kesini sudah pesan dengan staff-staff saya untuk bekerja seperti biasa melayani masyarakat selama saya menghadiri acara Hari Krida Pertanian ke 46 ini dan diundangan juga diminta 25 orang kemari..kan staff saya banyak…. dan intinya kurang bagus kalau seperti itu , Tambahnya.

Camat Tambun Utara Dodo selaku tuan rumah acara mengatakan , Saya tidak pernah perintahkan Para Kepala Desa untuk tutup kantor saat ada acara ini dan itu tidak boleh dilakukan sebab pelayanan terhadap masyarakat menjadi terganggu….nanti saya Crossceck.., Tegasnya, seraya terperangah dan tidak percaya.

Pelayanan Desa dan Kecamatan Tutup

Senin (26/11) Awak Media menyambangi kantor Desa Karang Satria guna mendapatkan keterangan langsung dari Kepala Desa sehubungan dengan tutupnya pelayanan kantor Desa Karang Satria pada saat digelarnya acara Hari Krida Pertanian dan Pangan Se-Dunia diKabupaten Bekasi, namun sangat disayangkan awak media tidak berhasil menjumpai Kepala Desa , kemudian justru disambut baik dan mendapat penjelasan dari Sekertaris Desa Hari Suparja mengatakan , Acara Pangan sedunia yang di laksanakan di Lapangan Desa Sriamur….semua Desa-desa sekecamatan Tambun-Utara tutup pelayanan khususnya kita dah..sama kecamatannya juga tutup pelayanannya….ya alloh bener gak ada orang…gak ada pelayanan maksudnya, jadi inisiatip dari semua…khususnya desa kita dah nih, Pungkasnya.

(Joggie) MHI 

The Week MHI dailybriefing ;

10 things you need to know today 1. Democrat Andrew Gillum concedes Florida’s gubernatorial race Democrat Andrew Gillum officially ended his Florida gubernatorial bid Saturday, conceding to former Rep. Ron DeSantis (R-Fla.) in a Facebook video. The progressive Tallahassee mayor was expected to be the state’s first black governor, but vote results were far closer than polls predicted. Gillum initially conceded on Election Day but retracted that first concession as a recount was ordered. He reflected the protracted ballot-counting process in his second concession statement, calling for updates to Florida’s voting system. Florida’s Senate race is still undergoing a manual recount. [Andrew Gillum, The Washington Post] 2. Trump surveys California fire damage President Trump on Saturday surveyed damage from northern California’s Camp Fire and met with state officials, including Gov. Jerry Brown (D) and Governor-elect Gavin Newsom (D). At least 76 people are dead and more than 1,000 are missing in connection to the wildfire, which has ravaged 148,000 acres so far and is now 55 percent contained. Trump told reporters he did not discuss climate change, thought to have contributed to the Camp Fire’s severity, when speaking with Newsom. He attributed the fire to “a lot of factors” and indicated the visit did not influence his thinking on climate change. [CNN, The Associated Press] 3. Pence vows continued trade war ‘until China changes its ways’ Vice President Mike Pence took a harsh line on China at the Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) Summit in Papua New Guinea on Saturday, pledging Washington “will not change course” on trade policy “until China changes its ways.” “China has taken advantage of the United States for many, many years, and those days are over,” Pence said, accusing Beijing of unfair trade and lending practices and suggesting additional tariffs may be on the way. Chinese President Xi Jinping also spoke, arguing, “Unilateralism and protectionism will not solve problems but add uncertainty to the world economy.” [Bloomberg, Politico] 4. Trump calls report on CIA assessment of Khashoggi killing ‘very premature’ President Trump on Saturday downplayed Friday’s report that the CIA has concluded Saudi Crown Prince Mohammed bin Salman ordered the murder of U.S.-based Saudi journalist Jamal Khashoggi at the Saudi consulate in Istanbul. “They haven’t assessed anything yet. It’s too early. That was a very premature report,” Trump told reporters. “We’ll be having a very full report over the next two days, probably Monday or Tuesday,” he said, adding that it will include “who did it.” The president also praised Saudi Arabia as “a truly spectacular ally in terms of jobs and economic development.” [The Associated Press, Reuters] 5. Trump endorses Pelosi, who promptly rejects his support President Trump on Saturday tweeted a promise to have Republicans give House Minority Leader Nancy Pelosi (D-Calif.) “as many votes as she wants” if Democrats don’t support her bid to return as House speaker. Pelosi quickly rejected the offer, saying she’d “never, never, never” accept GOP support. Her office pledged she’d “win the speakership with Democratic votes.” Trump’s endorsement comes after another Democrat, Virginia’s Abigail Spanberger, joined intra-party opposition to Pelosi’s speakership bid. Pelosi on Friday met with some of that opposition, which is largely made up of young Democrats yet to be sworn in. [CNN, The Washington Post] 6. Massive protests in France block roads, leave 1 dead One person was accidentally killed and more than 200 injured in large-scale protests against higher fuel taxes in France on Saturday. An estimated 250,000 people, many wearing yellow safety vests, turned out in about 2,000 locations around the country to block roads and highways. The new tax was supported by French President Emmanuel Macron, and demonstrators called for his resignation. “The taxes are rising on everything. They put taxes on top of taxes,” said one protester, Didier Lacombe. “It is not the tax on gas; it’s everything. The injustice is greater and greater.” [The New York Times, Al Jazeera] 7. Caravan migrants stall in Tijuana Some of the Central American migrants traveling by caravan across Mexico toward the United States have reached the border city of Tijuana and there stalled, uncertain of their next steps. Many have already been denied entry to the U.S. and are considering their alternatives, like accepting Mexico’s offer of jobs and basic resettlement assistance. Complicating the decision is a newly hostile attitude toward migrants in Tijuana, which now has a conservative mayor who has argued “human rights should be reserved for righteous humans,” a category from which he excludes the caravan migrants. [Reuters, NBC News] 8. Kansas official faces calls for resignation over ‘master race’ remark Kansas Gov. Jeff Colyer (R) is among many who have called for the resignation of a local official, Leavenworth County Commissioner Louis Klemp, for a remark in which he said “master race,” a concept from Nazism. Klemp, who is white, told consultant Triveece Penelton, who is black, they were together “part of the master race” because they both have a gap in their teeth. Klemp has defended the comment as a joke, and another Leavenworth County official said Klemp has repeatedly used the phrase about gapped teeth. However, Leavenworth’s mayor said Klemp has been more inappropriate at other public occasions. [The New York Times, ABC News] 9. Elon Musk founds brick store Elon Musk has founded The Brick Store, which will sell bricks made from dirt excavated by his Boring Company, public documents obtained by TechCrunch show. The Boring Company’s first tunnel, which runs under Los Angeles and aims to alleviate traffic congestion, was completed on Friday. Musk then tweeted he was building a “watchtower” outside the tunnel’s entrance made from dirt bricks, and documents suggest it also will be the site of his first Brick Store. Musk says he is hiring a “knight” to guard the watchtower and insult people in a French accent, an allusion to Monty Python and the Holy Grail. [Tech Crunch, Elon Musk] 10. Steve Carrell as SNL‘s Jeff Bezos taunts Trump over Amazon’s new headquarters Steve Carrell hosted Saturday Night Live for the third time, performing a solo skit mocking President Trump in character as Amazon’s Jeff Bezos. He quickly gets down to business, addressing the rumors that Amazon’s new headquarters locations, one where Trump grew up and one close to the White House, were picked to overshadow the president. “That’s simply not true,” SNL‘s Bezos says. “I chose our locations because they were ideal for growing business, not just to make Donald Trump think about how I’m literally 100 times richer than he is.” [NBC, The Week] The Week MHI