Pertemuan itu dilakukan usai masing-masing dari keduanya melakukan lari pagi secara terpisah. AHY tiba usai berlari pagi dari kawasan Sudirman, Jakarta Pusat. Kemudian, Puan datang setelah lari dari Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta Pusat.
Pantauan
Awak Media di lokasi sekira pukul 09.00 WIB, Puan Maharani tiba
menggunakan pakaian olahraga, yakni kaus berkerah dan celana berwarna
senada, hitam. Sedangkan, AHY mengenakan kaus olahraga berwarna biru
dengan celana hitam.
AHY
tampak menunggu kedatangan Puan bersama sejumlah petinggi Partai
Demokrat dan beberapa pengurus DPP PDIP, yang sudah tiba lebih dulu
daripada Puan Maharani.
Puan
dan AHY langsung berjabat tangan ketika bertemu. Mereka bahkan
melakukan 'tos'."Kayak ke mana saja, orang akrab," kata Puan.
Adapun sejumlah elite PDI-P dan Demokrat sudah tiba lebih dulu. Mereka tampak menunjukkan keakraban saat bertemu.Tidak sedikit di antara mereka yang berpelukan. Setelah itu, mereka berfoto bersama sambil mengacungkan jempol.
Adapun sejumlah elite PDI-P dan Demokrat sudah tiba lebih dulu. Mereka tampak menunjukkan keakraban saat bertemu.Tidak sedikit di antara mereka yang berpelukan. Setelah itu, mereka berfoto bersama sambil mengacungkan jempol.
Dalam
keterangan Persnya AHY mengucapkan terima kasih kepada Awak Media yang
telah sabar lama menunggu cerita tentang mereka berdua.
"Alhamdulillah
tadi kita sudah olah-raga (Seraya menengok ke Puan Maharani sambil
tersenyum-Red), mbak Puan ternyata tadi jalannya lebih panjang dari
kalian, 7 km, kalau kita cuman engga nyampe 3 km, ternyata mbak Puan
lebih serius tadi, tapi ini membuktikan bahwa di hari yang baik di hari
minggu yang cerah ini di seputaran GBK Car Free Day kita tetap bisa
bersilaturahim," ucap AHY.
Dia
juga menegaskan bahwa," Saya tadi berdua tadi sambil menikmati bubur di
ruang nusantara di pelataran ini banyak berbagi cerita dan juga
pengalaman termasuk gagasan, bagaimanapun PDIP dan Partai Demokrat ini
merupakan dua Partai yang punya pengalaman The Building Party tapi juga
sebagai Partai Opisisi,"tegasnya.
"Mungkin
tidak banyak yang mempunyai pengalaman seperti itu..Paripurna..namun
demikian kita juga tau dalam dua dekade terskhir ini, paling tidak dari
2004 hingga tahun ini, seringkali di anggap komunikasi dan hubungan
kedua Partai belum bisa berjalan dengan sebaik yang di harapkan, tentu
saya tidak ingin membahas masa lalu, tapi hadirnya kami berdua
mudah-mudahan menjadi Oase bahwa politik itu seringkali menempatkan
seseorang atau Partai dalam posisi dan sikap yang berbeda, tetapi
persahabatan kami berdua (AHY-Puan-Red), mbak Puan Maharani yang juga
selama ini berhubungan baik dengan kami sekeluarga, mudah-mudahan juga
menjadi bentuk yang baik, bahwa segala sesuatunya bisa kita carikan
solusinya, bisa dibicarakan dan walaupun sekali lagi belum selalu pasti
pada posisi dan sikap yang sama, tapi Insya Allah untuk Bangsa dan
Negara, Politik rekonsiliasi semacam ini sangat di butuhkan dan di
nantikan oleh masyarakat Indonesia," papar AHY.
Lanjutnya,"
Masa depan adalah milik kita, masih muda, mbak Puan adalah salah satu
tokoh pemimpin Politisi perempuan yang hebat (Seraya AHY menatap
Puan-Red), lengkap rekam jejaknya baik di Parlemen maupun di
Pemerintahan, tentunya banyak yang akan beliau sampaikan dan akan kita
diskusikan bersama," sambungnya.
"Kamipun
demikian yang ingin terus memberikan manfaat dan berperan dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dengan latar belakang
berbeda tetapi sekarang dalam dunia politik yang sama, mudah-mudahan
silaturahim tadi tentu tidak hanya membicarakan Politik Praktis, Politik
Pemilu 2024, tetapi banyak lagi Isyu Kebangsaan, Isyu Negara, Isyu
Rakyat yang dapat kita rajut bersama," tutup Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono(AHY).
Turut
hadir dalam pertemuan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua Fraksi PDIP
Utut Adianto, Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto, dan politikus PDIP
Andreas Hugo Periera serta Masinton Pasaribu, Sementara itu, dari
Partai Demokrat hadir anggota Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat
Syarief Hasan, Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Ketua DPP
Partai Demokrat Jansen Sitindaon, dan anggota DPR Didik Mukrianto
Sementara Puan Maharani mengungkap pembicaraan antara AHY dan dirinya usai berolahraga di GBK bersama kepada Awak Media.
"Tadi
pertemuannya itu kurang lebih 1 jam lebih, gak terasa tadi kalau gak
inget waktu saya rasanya mau terus ngobrol. Ternyata banyak sekali yang
bisa diomongin, bisa seperti kakak adik," ungkap Puan usai berolahraga
di GBK.
Puan Maharani juga mengungkapkan bahwa AHY sempat meminta izin kepada dirinya bahwa AHY berkeinginan untuk menganggapnya sebagai seorang kakak. Kemudian Puan pun mengizikannya. "Tadi mas AHY bilang mbak boleh ya saya menganggap mbak seperti kakaknya, ya boleh dong," ungkap Puan Maharani semringah.
Puan Maharani juga mengungkapkan bahwa AHY sempat meminta izin kepada dirinya bahwa AHY berkeinginan untuk menganggapnya sebagai seorang kakak. Kemudian Puan pun mengizikannya. "Tadi mas AHY bilang mbak boleh ya saya menganggap mbak seperti kakaknya, ya boleh dong," ungkap Puan Maharani semringah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar