BANDUNG, MHI - Sebuah voice note beredar
di WhatsApp yang
menyebut Lodaya 1 (sebutan untuk Kapolda Jawa barat) memerintahkan seluruh
jajaran Kapolres di Jawa
Barat melakukan penangkapan terhadap
seluruh personil GMBI yang
melakukan demo termasuk tokoh tokohnya
Pada rekaman
berdurasi 1.14 menit itu, pemilik suara yang mengaku mendapatkan perintah dari
Lodaya 1 memerintahkan para kapolres di lapangan agar mendatangi markas
markas GMBI di
wilayah hukum Polda Jawa
Barat.
"Untuk
rekan rekan Kapolres, jadi perlu saya sampaikan bahwa di Polda Jabar telah
terjadi pengrusakan terhadap pagar dan
tindakan menaiki Maung, ketika kehormatan kita diganggu maka bapak Kapolda
memerintahkan untuk melakukan penangkapan terhadap
seluruh personil GMBI yang
melakukan demo termasuk tokoh tokohnya. jadi sudah kita amankan sedangkan untuk
cb para kapolres di lapangan adalah datangi markas markas GMBI ingatkan mereka untuk
tidak terprovokasi apabila mereka melakukan kegiatan kegiatan yang memprovokasi
termasuk juga yang sifatnya untuk membackup teman teman yang ditangkap maka
lakukan tindakan tegas untuk tidak ragu melakukan tindakan tegas perintah
Lodaya 1. lebih baik kita dicopot tapi kita berbuat untuk kehormatan kita
daripada kita dicopot tapi kita tidak berbuat apa apa".
Dalam voice note berikutnya
berdurasi 24 detik juga disampaikan bahwa Lodaya 1 memerintahkan seluruh
Kapolres se Jawa Barat segera
merazia mengamankan GMBI.
"Diumumkan
kepada seluruh Kapolres jajaran Polda Jabar disampaikan bahwa perintah Bapak
Lodaya 1 untuk segera merazia untuk seluruh GMBI se Jawa barat. Saya
ulangi untuk segera merazia mengamankan GMBI seluruh Jawa Barat. Perintah untuk
dilaksanakan, terimakasih".
Belum ada
konfirmasi terkait sumber suara tersebut sejak berita ini diturunkan.
Namun, voice note tersebut
terlihat diteruskan berulang ulang.
Dalam
pantauan Awak Media, aparat Polda Jabar sudah berhasil membubarkan massa yang
melakukan aksi ke Polda Jabar pada pukul 16.00 wib.
GMBI Meminta Maaf
Ketua Umum Dewan
Pimpinan Pusat Lembaga
Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (DPP LSM GMBI) Mochamad Fauzan
Rachman meminta maaf kepada seluruh jajaran Kepolisian
Daerah Jawa Barat (Polda
Jabar) atas aksi demonstrasi berujung perusakan pagar Mapolda, Kamis, 27 Januari 2022.
"Saya
secara pribadi dan sebagai ketua umum memohon maaf kepada Kapolda Jabar beserta
jajarannya atas kerusakan yang terjadi. Saya siap bertanggung jawab dan akan
menindak tegas anggota GMBI yang
memprovokasi dan terprovokasi," kata Fauzan dalam pernyataan resmi yang
diterima Mitranews.net, Jumat, 28 Januari 2022 pagi.
Fauzan
mengatakan awalnya aksi berjalan damai. Beberapa perwakilan GMBI diterima jajaran
kepolisian untuk audiensi. Menurutnya, keributan yang terjadi saat demo
tersebut berlangsung spontan.
Massa aksi
tersulut emosi karena proses hukum keributan yang menewaskan anggota GMBI di Karawang beberapa
waktu lalu berjalan lambat Mereka pun mendesak masuk ke halaman Polda Jabar, sehingga
beberapa pagar dan bangunan rusak terinjak.
"Kami
berharap proses hukum tragedi Karawang dapat diselesaikan secepatnya dan
seadil-adilnya, agar tidak terjadi lagi keributan-keributan lain,"
ujarnya.
Hal sama
disampaikan Direktur Lembaga Bantuan Hukum GMBI ADV Lamhot M Situngkir,
SH yang menyebut aksi massa tak terkendali lantaran kemarahan atas insiden
rekannya yang mati dibantai ormas di Karawang. Ptoses hukum tersebut belum
terungkap sejak peristiwa November 2021 lalu.
Terpisah,
Kepala Bidang Humas Polda
Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengatakan pihaknya mengamankan sekitar 725
anggota GMBI yang
diketahui ikut serta melakukan pengrusakan pagar Mapolda Jabar dan melempar
batu ke arah polisi saat aksi tersebut.
Sejumlah
fasilitas Polda Jabar yang
rusak antara lain pintu, kolong baja, 64 kepala pagar patah, tiga pagar patah,
lima lampu taman rusak, satu rambu dilarang parkir, satu tiang tralis,
penyangga dudukan dan taman.
"Pada
saat kejadian terjadi lempar lemparan berupa batu kepada petugas," ujar
Ibrahim Tompo kepada wartawan, Kamis, 27 Januari 2022 sore.
Dia menyebut
situasi Polda Jabar sudah
terkendali pada sorenya dan arus lalu lintas di jalan Soekarno Hatta kembali
lancar pada malam hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar