![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxkAxfqKx6sDgZx7c5lZAxl3HeleB6h5y4jjaRnCpz6EYb-urk3qjz2JUwYaVSYgg2cu7lRG05wbLXamsoMW6x1vVk5mqYLT_j9bhnDPxG0S0UHF8-rUmzKMC99YdBNjxineyabTNW5Zxe/w601-h327/WhatsApp+Image+2021-03-15+at+01.49.16.jpeg)
TANGGERANG SELATAN, MHI - Bentrokan ormas yang melibatkan 3 ormas, di Graha Raya, Tangerang Selatan, Sabtu (13/3/21) terjadi sekitar pukul 10.45 WIB.Sebelum aksi bentrok terjadi, terlihat pihak PP kumpul di bawah tol, Sementara pihak FBR berkumpul di tongkrongan Patroli.
Mendapat informasi dari masyarakat adanya bentrok ormas Kapolres Tangsel AKBP Iman Imanuddin, langsung turun tangan ke lokasi untuk mengamankan situasi.
Atas upaya AKBP Iman Imanuddin bersama personelnya mampu mengatasi kondisi bentrokan. Sekitar pukul 13.15 WIB kondisi di sekitar lokasi terpantau kondusif.
Kedatangan Ormas ke PT Jaya Real Property menanyakan terkait masalah perizinan dan koordinasi lingkungan setempat dalam rencanan pembangunan tiga Restoran: Recheese, Cluster dan SPBU BP.
Madun yang merwakili ormas Forkabi menyampaikan, bahwa kedatangannya meminta kesepakatan ke pihak pengembang, agar ormas Forkabi harus juga dilibatkan bekerja di lokasi tersebut.
"Selama ini kegiatan yang dilakukan dan menunjuk hanya 1 ormas sedangkan di Graha Raya ada 5 ormas, kenapa setiap pembangunan selalu FBR, jadi kami di sini ajak duduk bareng-bareng bukan hanya FBR saja karena kami juga butuh pekerjaan." ujarnya.
Sementara dalam peristiwa tersebut seorang anggota ormas Forum Betawi Rempug (FBR) ditangkap polisi dari lokai bentrokantarormas di Jalan Graha Raya Boulevard, Paku Jaya, Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (13/03/21).
Pria
tersebut bernama Aden, anggota FBR dari Gardu 0284 Kedaung, Ciputat. Dia
diamankan setelah terjadi kesalahpahaman dengan memprovokasi ke arah pengguna
jalan yang sedang mengambil foto lokasi bentrokan.
Tak ingin
suasana kembali ricuh, petugas langsung bereaksi dengan mengamankan Aden.
Panglima FBR Kota Tangsel sempat melerai, namun petugas Brimob tetap membawanya
menjauhi lokasi.
"Tadi
hanya kesalahpahaman. Jadi dia memprovokasi ke orang-orang yang ambil foto di
jalan, jadi diamankan aja," ucap anggota Sabhara Polri, Aiptu Rudi H, di
lokasi.
Setelah
diinterogasi, Aden akhirnya dilepas kembali. Hingga saat ini, personel dari
polisi dan TNI tetap bersiaga di lokasi. Kapolres Tangsel AKBP Iman Imanuddin
dan Dandim 0506/Tangerang Kolonel Heri Tugiyono masih menggelar mediasi di
kelompok massa FBR.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar