HTML

HTML

Jumat, 14 Agustus 2020

Polres Kab.Bekasi Tunjuk Desa Telaga Murni Masuk Program "Kampung Tangguh Nusantara"

KABUPATEN BEKASI, MHI - Kampung Tangguh Nusantara merupakan program nasional, yang digagas pertama kali oleh Polda Jawa Timur, yang kemudian digelorakan di seluruh wilayah nusantara. Program tersebut dinilai cukup baik dalam menanggulangi dan mencegah penyebaran Covid -19. Keberadaannya ditinjau langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, serta langsung  memerintahkan kepada Kapolri untuk mengikuti Kampung Tangguh Nusantara ini. Konsep dari Kampung Tangguh Nusantara itu sendiri, menitik beratkan peran serta elemen masyarakat, sehingga kampung tersebut mempunyai daya cegah penyebaran Covid-19,(12/8/2020)

Adapun Kampung Tangguh Nusantara untuk wilayah Polres Kabupaten Bekasi adalah Desa Telaga Murni, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Pelaksanaan launching program Kampung Tangguh Nusantara diwilayah ini pada 8 Agustus 2020.

Sedangkan penilaian kampung tangguh sendiri, akan dilihat dari tiga bidang, diantaranya; bidang kesehatan yang terdiri dari pembentukan posko dan penerapan pola hidup sehat, bidang sosial ekonomi dilihat dari pembangunan softskill ketahanan pangan, serta bidang keamanan yang dilihat dari penerapan SOP pelanggaran kejahatan ringan, dengan meningkatkan sistem keamanan kampung.


Penjabat Kepala Desa Sementara Telaga Murni, Bambang Atong saat dimintakan keterangannya oleh awak Media dilokasi penilaian mengatakan bahwa," Ini kebetulan ada program dari Poda Metro Jaya..ada mungkin lomba yang diwakilkan dari Rw 05 itu untuk mewakili Polres Kabupaten Bekasi..di Rw lima perumahan Telaga Murni...ini program Kampung Tangguh Nusantara," Jelasnya.

Saat ditanya Program tersebut Program Presiden atau bukan," Waduh untuk itu saya kurang paham juga ya..cuma karena saya kemari juga diundang..jadi dalam waktu dekat ini mereka (Polisi-Red) terkait masalah menitik beratkan...bagaimana pencegahan Covid..dikarenakan masih dalam nuansa Covid..dan alhamdulillah menurut pandangan dari Polres Kabupaten Bekasi bahwa Rw 05 ini cukup memadai..mereka mematuhi bagaimana protokol kesehatannya..bagaimana menjalankan pemakaian masker untuk keluarganya..jadi Perumahan-perumahan itu,,alhamdulilah warga disini sangat memahami..berarti mematuhi apa yang menjadi arahan pemerintah," Jawab PJS Kades.

Ketika ditanyakan tentang kriteria penilaian, Bambang Atong mengatakan," Ya mungkin tentunya kriteria-kriteria penilaian yang dilakukan oleh Polres..saya pribadi kurang memahami..hanya tadi saya bicara sebentar dengan pihak Polresnya bahwa..ada tim penilai akan datang kesini hanya semata-mata bahwa disini itu dalam terkait penanganan Covid itu cukup baik..nah kriteria tadi itu sebagai penilaiannya saya sendiri kurang paham..,"Ungkap PJS Kades.

" Ya Tentunya terkait masalah Covid..bukan hanya di Rw 05..diseluruh Desa Telaga Murni..kami berikan bantuan yang memang sudah dianggarkan..baik itu dari Covidnya..bantuan hand sanitizer..terus bantuan mungkin obat infektan termasuk alat semprotnya kita dukung semua termasuk masker juga..termasuk bagi warga-warga yang memang berhak menerima bantuan BLT atau bantuan-bantuan lainnya," Pungkas Bambang Atong.

(Joggie) MHI LOGO MEDIA HUKUM INDONESIA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Postingan Terupdate

Aksi Demo Mahasiswa Dan Warga Lebak, SMPB : Kami Mendesak BBWSC3 Selesaikan UGR Warga Terdampak PSN Waduk Karian!

BANTEN,MHI - Puluhan mahasiswa dari Serikat Mahasiswa Pemuda Banten (SMPB) bersama warga Desa Bungur Mekar, Kecamatan Sajira, Kabupaten Leba...

Postingan Terkini


Pilihan Redaksi