DUNIA SATWA, MHI - Jaguar adalah hewan sejenis kucing besar yang tergolong dalam genus Panthera. Binatang ini merupakan kucing liar ketiga setelah harimau dan singa, dan juga merupakan kucing terbesar di belahan Barat. Binatang ini meliputi wilayah Meksiko utara, melintasi Amerika Tengah hingga ke Paraguay, Argentina utara dan selatan.
Jaguar adalah binatang pemangsa yang mempunyai gigitan yang luar biasa kuat sehingga cangkang kura-kura yang begitu kuat pun sanggup ditembusnya dalam sekali gigitan. Mereka hidup dengan memangsa rusa, tapir, anjing, babi, rubah dan juga binatang air seperti ikan bahkan ular anaconda yang bertubuh besarpun bisa menjadi mangsanya termasuk buaya (Caiman).
Bagi orang awam, jaguar dan leopard alias macan tutul mungkin sulit dibedakan. Namun meski memiliki corak tutul yang mirip, keduanya sangat berbeda. Jika kamu perhatikan dengan saksama, corak jaguar adalah bulatan dengan titik hitam di tengahnya. Sedangkan leopard tidak memiliki titik hitam pada coraknya.
Leopard memiliki ukuran terkecil di antara lima anggota kucing besar, maka jelas ukuran jaguar lebih besar dari mereka. Habitat keduanya juga jelas berbeda. Jaguar hanya terdapat di Amerika Tengah dan Selatan, sedangkan leopard tersebar mulai dari Afrika, Asia, bahkan hingga Eropa.
Jaguar adalah hewan yang penyendiri, persis seperti harimau dan leopard salju. Dilansir dari Live Science, jaguar hanya akan bertemu dengan jaguar lain saat ingin kawin. Mereka menandai wilayahnya dengan air seni atau membuat tanda cakaran di pohon.
Jaguar betina adalah induk yang baik. Menurut National Geographic, jaguar bisa melahirkan satu hingga empat anak sekaligus, yang lalu akan dirawat hingga bisa hidup sendiri pada usia sekitar 2 tahun.
Satu kesamaan lain antara jaguar dengan harimau adalah sama-sama suka air. Itulah kenapa mereka lebih suka tinggal di dekat air. Jaguar bahkan adalah perenang yang andal, dan mereka juga sering berburu di air. Hewan air yang mereka buru termasuk ikan, kura-kura, bahkan caiman yaitu sejenis aligator kecil.
Meski bukan yang terbesar di antara semua kucing besar, jaguar ternyata punya kekuatan gigitan yang luar biasa. Laman The Mysterious World menyebut bahwa kekuatan gigitan jaguar mencapai 2.000 psi (pon gaya per inci persegi).
Seberapa kuat itu? Sebagai perbandingan, kekuatan gigitan manusia hanya mencapai 160 psi. Sementara harimau saja yang merupakan kucing terbesar di dunia hanya punya kekuatan gigitan 1.050 psi. Dengan kekuatan gigitan hampir dua kali kekuatan gigitan harimau, gak heran jika gigitan jaguar bisa sampai memecahkan cangkang kura-kura!
Berkat kekuatan gigitan yang luar biasa, tengkorak mangsanya bisa langsung pecah hanya dengan sekali gigit. Itulah mengapa mereka dinamakan jaguar, berasal dari kata yaguar yang dalam bahasa Amerika asli berarti "dia yang membunuh dengan sekali melompat". Memang cocok ya nama itu!
Kamu pasti tahu bahwa anakonda adalah ular terbesar di dunia, dengan ukuran bisa mencapai panjang 4,6 meter dan bobot 70 kg. Berhabitat di Amerika Selatan, nyaris gak ada hewan yang berani macam-macam dengan anakonda berkat ukurannya yang luar biasa itu. Kecuali satu hewan, siapa lagi kalau bukan jaguar!
Yap, memanfaatkan kelincahan, cakar tajam, dan gigitan super kuat, jaguar bisa membunuh dan memangsa seekor anakonda dewasa. Namun terkadang hal yang sebaliknya justru terjadi, yaitu anakonda membunuh dan memangsa jaguar. Wah, berarti mereka bisa saling memangsa ya!
Seperti leopard, jaguar juga kadang mengalami melanistik alias kondisi dimana seluruh bulunya berwarna hitam. Jaguar hitam biasanya berhabitat di pedalaman hutan hujan yang lebih gelap, karena mereka bisa lebih mudah berkamuflase di situ. Sama seperti leopard hitam pula, jaguar hitam juga biasa disebut black panther.
(RED)MHI
Referensi : - The Mysterious World , Live Science, National Geographic
Tidak ada komentar:
Posting Komentar