HTML

HTML

Rabu, 01 Juli 2020

Keterbatasan Signal 4G Tak Surutkan TNI Mengajar Anak Sekolah di Papua


PAPUA, MHI - Satgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw, Pos Yamara yang di pimpin Letda Inf Haripudin berupaya meningkatkan minat belajar pada anak-anak Papua di Kampung Yamara, Distrik Mannem, sesuai dengan apa yang di sampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw, Letkol Inf Ary Sutrisno dalam rilis tertulisnya pada Media Hukum Indonesia di Kabupaten Keerom, Papua. Selasa (30/6/2020).

Dalam rilis tertulisnya Dansatgas Pamtas mengatakan bahwa ,"Proses belajar mengajar merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu sedangkan Interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa itu merupakan syarat utama bagi berlangsungnya proses belajar mengajar."

"Dalam penyelenggaraan proses belajar mengajar yang sesungguhnya juga saat ini sudah dilengkapi dengan alat maupun media yang mendukun seseorang bisa lebih mudah mentransfer ilmu atau menyalurkan ilmu kepada seseorang dalam interaksi belajar mengajar," Jelasnya dalam rilisan.

Dalam rilis lanjutan Ary menekankan bahwa, "Hal tuntutan proses belajar mengajar ini juga bertujuan sebagai bekal para peserta didik dimasa depannya dengan situasi sekarang yg lebih moderen maka sudah menjadi tuntutan setiap individu mendapat pendidikan yang layak agar bisa bersaing dengan situasi sekarang ini."

"Dengan adanya penerapan sosial distancing serta menghindari kerumunan guna mencegah penularan Covid-19 sehingga sekolah pun di liburkan, daerah binaan kami tidak seperti di daerah lain yang signal internetnya bagus dapat belajar di rumah dari tugas yg di berikan oleh guru melalui online."

"Yang membuat kebanyakan anak-anak sekolah dikampung binaan kami menghabiskan waktu mereka dengan hal-hal yang bukan bertujuan untuk mengisi diri mereka dengan ilmu yang berguna bagi mereka," Ungkap Dansatgas dalam rilisan.

"Melihat situasi yang seperti ini maka sudah menjadi suatu tanggung jawab bagi anggota Pos untuk membantu memecahkan masalah yang berhubungan dengan situasi seperti ini agar tetap berjalannya suatu sistem menimba ilmu yang baik melalui suatu wadah yang diwadahi Pos Yamara," Jelasnya dalam rilis penutup.

Keterbatasan Signal 4G

 
Letda Haripudin menambahkan ," Dengan peralatan terbatas anggota Satgas Raider 300 mengajarkan menulis dan membaca pada anak-anak di Pos Yamara Seperti yang telah dilakukan sebelumya saat membantu mengajar di SD Inpres Yamara ...tapi kali ini mengajar di Pos dikarenakan sekolah masih libur...Kami sadar bahwa permasalahan pendidikan bukan semata-mata tugas dan tanggung jawab pemerintah saja, tetapi juga merupakan tanggung jawab kita bersama termasuk anggota TNI seperti kita,"Ungkapnya.

Haripudin berharap Semoga apa yang di lakukan anggota Satgas Raider 300 dapat membantu meningkatkan kecerdasan anak-anak Indonesia didaerah perbatasan dan meringankan beban guru karena keterbatasan signal 4G untuk mengirim tugas sekolah lewat online.

"Para orang tua merasa senang dan mendukung dengan kegiatan mengajar yg di lakukan karena para orang tua pun tidak sempat mengajar anak-anak mereka di rumah, karena kesibukan pekerjaan dikebun," Pungkasnya.

"Pak Ian Markus (51) selaku Ondo Afi Kampung yamara mengucapkan banyak terima kasih atas kegiatan positif yang di lakukan di Pos, dari pada berkeliaran lari sana kemari lebih baik belajar di Pos," Hal tersebut disampaikan pada Awak Media saat menyambangi kediamannya.

(Dodi/BD) MHI LOGO MEDIA HUKUM INDONESIA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Postingan Terupdate

Terindikasi Hina Profesi Dan Karya Jurnalis, FKJI Sebut, Cabup Indramayu Lucky Hakim Provokator Dan Calon Pemimpin Biadab!

INDRAMAYU, MHI - Buntut dugaan penghinaan yang dilakukan secara Eksplisit bahwa "Wartawan Tidak Waras" dan Produck Wartawan adalah...

Postingan Terkini


Pilihan Redaksi