HTML

HTML

Minggu, 17 Mei 2020

GK Centre : Pemkot Depok Bekerja Harus Profesional Dalam Salurkan Bansos Covid-19


DEPOK, JABAR, MHI - Wali Kota Depok Mohammad Idris mengakui distribusi bantuan sosial (bansos) belum merata diterima setiap warga terdampak penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Sebab, bansos Pemerintah Kota Depok hanya bisa menjangkau 30 ribu kepala keluarga (KK), sementara warga terdampak mencapai lebih dari 250 ribu jiwa.

Dalam penjelasannya Wali Kota Depok, Mohammad Idris meminta warga memahami kondisi ini lantaran dalam masa darurat bencana COVID-19 seperti sekarang semua pendataan berpacu dengan waktu,Sehingga masih banyak ditemukan kekurangan dalam banyak hal, baik terkait sasaran maupun mekanisme penyaluran.

“Maka dari itu kami akan terus menyempurnakan data dan mekanisme penyaluran, agar hal-hal yang tidak kita harapkan tidak terjadi lagi,” kata Mohammad Idris kepada Awak Media saat dikonfirmasi terkait kekacauan pendistribusian bansos PSBB di Depok, (22/4/2020).


"Atas kejadian tersebut, GK Center tampil dan berinisiatif untuk membantu  saudara-saudara kita yang membutuhkan dan yang belum mendapatkan bantuan Sosial berupa Sembako sama sekali, "Kata Ibu Sinar Shinta Wakil Sekjen DPP  GK Center saat lakukan pembagian Sembako pada Korlap GK Center se Jabodetabek, yang berlokasi di Jalan dr.Satrio Kav.6 Kuningan untuk didistribusikan ke Warga kurang mampu.

Hal tersebut dilakukan pada sabtu (16/5/2020) GK Center membagikan Sembako bantuan dari Presiden Jokowi di Kelrahan Bakti Jaya, Kecamatan Sukma Jaya,  Depok,dimana kebetulan adalah Kampung Ibu Sinar Shinta sendiri selaku  Wasekjen GK Center

>"Saya dengan Tim membagikan Bantuan sosial berupa sembako tentunya dari Bapak Jokowi di peruntukkan bagi warga yang memang benar-benar membutuhkan dalam saat seperti ini pasti banyak teman-teman yang benar-tidak mempunyai penghasilan dan mungkin beli beras aja susah ya pak nah untuk hari ini GK Center  di percaya mendistribusikan kepada yang benar-benar membutuhkan," Tutur Ibu Shinta.

Pemkot Depok Bekerja Harus Profesional



> Mengenai  ketidak akuratan data Shinta berpendapat "Saya sedih juga ya.. kenapa hal itu bisa terjadi tidak inline dari data pusat dengan data kebawah dan kebawahnya masalah data itu  memang kelemahan sih... dari dulu di Indonesia ini .. sampai KTP pun ada yang double, pindah dan meninggal pun tidak tercatat, dalam hal ini semoga Pak Jokowi  sampai tahun 2024 memperbaiki SDM nya klo SDM unggul Indonesia maju kan bgitu," Katanya.

>"Memang inilah dalam  proses pembenahan dan satu lagi dengan adanya bantuan dari Bapak Jokowi ini semoga jadi pelipur lara dalam arti yang kecewa itu pak.. tertutupi langsung dengan adanya bantuan dari pak Jokowi ini."

>"Harapan kedepan Insya Allah bisa aja melibatkan Profesional seperti Outsourcing  atau lembaga terpercaya  yang bisa digandeng untuk menginput pendataan ini paling tidak begitu benar-benar sudah masuk di ranah nya itu tepat sasaran, harapan saya semoga tidak terjadi lagi rumah bagus malah dapat, orang yang tidak mampu malah tidak dapat," Seraya menutup pembicaraan dengan Awak Media.

Sementara sebelumnya pada Kamis (14/5/2020) Hajirin Siregar selaku Pelaksana pendistribusian Bantuan GK Center Bekerja sama dengan Korcam GK Center Kota Depok Ibu Tetty Sianipar di Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kec. Pancoran Mas telah menyerahkan Bantuan dari Presiden Jokowi.

> Hajirin Siregar (Pelaksana pendistribusian Bantuan GK Center) menegaskan bahwa,"Acara Baksos ini diadakan adalah atas keperihatinan dan kekecewaan GK Center atas kinerja pemerintah Daerah dalam pendistribusian Bansos Covid-19  yang tidak memenuhi rasa keadilan dan tidak tepat sasaran...guna menanggulangi hal tersebut kami melakukan pengecekan dilapangan ..mana saja warga belum mendapatkan haknya sebagai penerima Bansos sehingga semuanya dapat berjalan tepat sasaran,"Tegasnya Penuh Kekecewaan.

"Diharapkan bantuan ini dapat membantu melonggarkan kesulitan warga yang membutuhkan bantuan sembako yang mana selama ini belum pernah mendapatkannya dari manapun baik walikota maupun Provinsi..semoga adanya Bantuan dari Bapak Presiden Jokowi ini menjadi pengobat dan penghibur bagi warga yang belum mendapatkan Bansos," Jelas Hajirin pada Awak Media.

Sebagaimana diketahui pendistribusian Bansos di Kota Depok mengalami kekacauan dan ketimpangan dengan banyaknya warga terdampak Covid-19 tidak mendapatkan Bansos secara merata dan teratur sehingga menimbulkan gejolak dimasyarakat atas kinerja ASN dalam penyaluran bantuan yang dianggap tidak Profesional.

(JR) MHI 

>Permintaan Revisi dari yang bersangkutan ( Nara Sumber) agar lebih lengkap statementnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Postingan Terupdate

Sidang Perkara No. 14/PUU-XXII/2024, Ahli : Sebagian Besar Notaris Berusia 70 Tahun Masih Kompeten Menjalankan Tugas

JAKARTA, MHI – Sidang permohonan uji materiil Pasal 8 ayat (1) huruf b dan Pasal 8 ayat (2) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabata...

Postingan Terkini

Pilihan Redaksi