HTML

HTML

Selasa, 07 Januari 2020

Insiden Kecelakaan Pesawat Helikopter Mi-35P Noreg HS-7154 diSangihe


SANGIHE, MHI - Telah terjadi Insiden kecelakaan Pesawat Helikopter jenis Mi-35P Noreg HS-7154 yang ditumpangi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Pusat Letjen TNI Doni Munardo  bersama Rombongan pada hari Senin tanggal 6 Januari 2020 pukul 11.52 Wita, di Lapangan Gesit  Kelurahan Sawangbendar Kecamatan Tahuna Kabupaten. Kepulauan. Sangihe.


Berdasarkan keterangan yang didapat Awak Media tentang Kronologis kejadian dari MMP Personil Danrem 133/Nwb mengatakan,"Pada Pukul 11.30  Wita  Kepala BNPB Pusat Letjen TNI Doni Munardo  bersama Rombongan tiba  di Lapangan Gesit  Kel. Sawangbendar Kec. Tahuna Kab. Kepl. Sangihe setelah selesai memberikan  sambutan di Pendopo Rumah Dinas Jabatan Bupati Sangihe," Jelasnya.

Lanjutnya ,"Kemudian Pada Pukul 11.35  Wita  mesin Pesawat Helikopter dengan Pilot Kapten Cpn Faris Affandi dan Copilot Lettu Cpn Erika dihidupkan dan Pada Pukul 11.40  Wita  Kepala BNPB Pusat Letjen TNI Doni Munardo  bersama Rombongan naik ke Pesawat Helikopter..Lalu Pukul 11.50  Wita Pesawat Helikopter  lepas landas  tujuan Siau Kab. Sitaro namun Pesawat Helikopter  tidak ada power untuk naik dan hanya terbang rendah tiba-tiba menukit mundur sehingga bagian ujung dari sayap kiri Pesawat Helikopter mengait  bagian depan mobil dinas Palaksa Lanal Tahuna Letkol Laut (P) Christian jenis Suzuki Ertiga warna biru Noreg 6304-VIII yang diparkir di pinggir kanan Lapangan Gesit dan mengangkatnya setinggi kurang lebih 5 meter selama 3 menit kemudian mobil dinas tersebut terlepas dan jatuh ke tanah yang diikuti dengan jatuhnya tangki cadangan aftur di sayap kiri  dan menimpa bagian belakang  mobil dinas Pemda Sangihe jenisbToyota Rush Nopol DL 1470 A ," Pungkasnya.

Sementara Keterangan yang didapat Awak Media dari Pilot Helikopter Kapten Cpn Faris Affandi mengatakan bahwa," Pesawat Helikopter tidak bisa naik karena  tidak ada power untuk mengangkat Pesawat yang diakibatkan oleh adanya perubahan cuaca tiba-tiba berhembus angin kencang," Jelas Kapten Cpn Faris Affandi.

Faktor Cuaca Jadi Penyebab Insiden


MMP Personil Danrem 133/Nwb menambahkan bahwa ," Cuaca di Wilayah Kabupaten. Kepulauan. Sangihe sedang tidak menentu sehingga kemungkinan menjadi penyebab pesawat Helikopter jenis Mi-35P Noreg HS-7154  mengalami Insiden," Imbuhnya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut sedangkan kerugian Materiil menimpa Sayap kiri bagian ujung Pesawat Helikopter jenis Mi-35P Noreg HS-7154 mengalami rusak dan tengki aftur cadangan sebelah kiri lepas dan rusak, kemudian Mobil Dinas Lanal Tahuna jenis Suzuki Ertiga warna biru Noreg 6304-VIII  yang terlihat rusak berat pada bagian depan, body samping kiri dan bagian belakang, Lalu Mobil Dinas Pemerintah Kab. Kepl. Sangihe jenis Toyota Rush Nopol DL 1470 A yang mengalami rusak bagian belakang.

Sejak berita tersebut diturunkan Pesawat Helikopter jenis Mi-35P Noreg HS-7154 masih berada di Lapangan Gesit Tahuna untuk diperbaiki termasuk Mobil Dinas Pemerintah Kabupaten. Kepulauan. Sangihe jenis Toyota Rush Nopol DL 1470 A yang juga masih berada di Lapangan Gesit Tahuna.


(D Bond) MHI Hasil gambar untuk mediahukumindonesia




Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Postingan Terupdate

Sidang Perkara No. 14/PUU-XXII/2024, Ahli : Sebagian Besar Notaris Berusia 70 Tahun Masih Kompeten Menjalankan Tugas

JAKARTA, MHI – Sidang permohonan uji materiil Pasal 8 ayat (1) huruf b dan Pasal 8 ayat (2) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabata...

Postingan Terkini

Pilihan Redaksi