HTML

HTML

Sabtu, 09 November 2019

Camat Kabupaten Bekasi Tangkal "Sampah Kiriman Kota Bekasi"


KABUPATEN BEKASI , MHI - Permasalahan Sampah Kiriman yang tak kunjung terselesaikan dikali Jambe, dimana Sampah kiriman dari Kota Bekasi tersebut melampaui banyak Kecamatan diKabupaten Bekasi dan dikeluhkan masyarakat diwilayah tersebut yang terkena dampak langsung dari Sampah Kiriman tersebut sehingga menjadi sorotan tajam Para Awak Media baik Cetak,Online,Elektronik maupun Televisi termasuk Camat baru Tambun Selatan Junaefi (menggantikan Iman Santoso) dan menjadi target prioritas action Camat Junaefi diawal menjabat.


Hal tersebut disampaikan Camat Junaefi Kepada Media Hukum Indonesia dan Koran Republik beserta para Media Televisi usai acara Pisah-Sambut camat Tambun Selatan yang diadakan diRestoran Wulan Sari, Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan pada Jum'at (8/11/2019) sore, Dalam keterangannya Camat Junaefi mengatakan," Jadi pas malam itu hujan itu..kita kiriman sampah dari Kota Bekasi..alhamdulillah kita langsung koordinasi dengan PT WIKA yang mengerjakan Proyek Kereta Api Cepat..Insya Allah..senin..yah..kita aksi..bersama-sama dengan kecamatan Mustika Jaya..insya Allah mereka membantu kita..kita Gotong-royong..jadi PT WIKA akan membantu eksavatornya untuk mengeruk sampah-sampah yang ada diKali tersebut..karena dengan tenaga manusia itu engga akan bisa karena memang tingkat kedalaman hampir satu meter," Katanya.

Lanjut Junaefi," Kita belum tahu..ya..nanti kita lihat kondisinya..kemarin hasil koordinasi dengan dinas Lingkungan Hidup melalui bidang kebersihan..mudah-mudahan satu hari ini bisa keangkut 15 sampai 20 Truk sampah..dan mudah-mudahan itu bisa terus berlanjut sampai itu dapat diselesaikan..sampah itu kita bawa keBurangkeng..Oh iya..Alhamdulillah kita juga mendapat bantuan dari PT DELTA..PT DELTA BIR..yah..kita juga dapet bantuan CSR dari dia..,Kalau untuk eksavator mungkin satu..tapi kita lihat besok dilokasi bagaimana..tapi Insya Allah senin itu kita sudah dapat bergerak dengan Eksavator bantuan mereka," Jelas Junaefi.

"Tadi pagi saya sudah perintahkan dua kepala Desa..satu kepala Desa Lambang Jaya..mohon maaf..Lambang Sari dengan Lurah Jati Mulya dan kita Koordinasikan dengan Lurah Mustika Jaya dan Camat Mustika Jaya..Alhamdulillah pagi tadi sudah bertemu..intinya yang pertama mereka mendukung kita besok untuk kegiatan senin Insya Allah akan ikut kerja bhakti..yang kedua memang kedepannya kita akan membuat mungkin seperti jaring-jaring dimasing-masing tempat..jadi nanti biar ketahuan juga ini sampahnya darimana..kalau yang dari kota itu bisa mampet dijaring mereka..mudah-mudahan itu bisa kita lakukan..yang pasti senin sudah mulai dan sampai selesai Insya Allah," Tegasnya.

Buat Program Mengurangi Timbulnya Sampah


"Target saya dalam penyelesaian sampah ini adalah bekerja-sama dengan seluruh unsur..Steik Holder yang ada baik perusahaan-perusahaan yang memang lokasinya yang berdekatan dengan lokasi Kali tersebut dan masyarakat kita juga.. Alhamdulillah ini swadaya masyarakat kita juga..kalau warning kemasyarakat mungkin mulai minggu depan kita akan membuat surat edaran..yah..jangan sampai membuang sampah sembarangan..apalagi sampai dibuang dikali..mungkin Program-program kedepan kita akan kerja-sama dengan semua unsur baik Kepala Desa..Lurah..Rt-Rw..yah.terus juga BPD..nanti juga kita turun.. kesehatan dan pendidikan..sekolah.. yah nanti seperti itu..nanti juga kita buat Program-program yang intinya mengurangi timbulnya sampah...mudah-mudahan ini bisa kita minimalisirlah..kalau mengatasi sampahkan engga mungkin..karena sampah itu akan dihasilkan terus..minimal mengurangi," Pungkasnya.


(Joggie)MHI LOGO MEDIA HUKUM INDONESIA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Postingan Terupdate

Sidang Perkara No. 14/PUU-XXII/2024, Ahli : Sebagian Besar Notaris Berusia 70 Tahun Masih Kompeten Menjalankan Tugas

JAKARTA, MHI – Sidang permohonan uji materiil Pasal 8 ayat (1) huruf b dan Pasal 8 ayat (2) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabata...

Postingan Terkini

Pilihan Redaksi