CIANJUR, MHI – Kelompok
yang mengatasnamakan Organisasi Kepemudaan (OKP) Cipayung Plus Lakukan Unjuk
Rasa didepan Kantor DPRD Kab. Cianjur Jl. Kh. Abdullah bin Nuh Kel. Nagrak
Cianjur dan Kantor Pemda Kab. Cianjur Jl. Siti Jenab Kel. Sawahgede Kec/Kab.
Cianjur, Kelompok yang merupakan gabungan dari DPC GMNI Cianjur , PC PMII
Cianjur , HMI Cab. Cianjur , HIMAT , CIF ,DPC IMM Cianjur dan PD Hima Persis
Cianjur lakukan unjuk rasa dimulai pada pukul 09.00 pagi yang dikomandoi oleh Muhammad Fadil
Fahmi selaku Korlap dengan membawa kurang lebih 50 orang Pengunjuk Rasa,
(15/8).
Aksi unjuk rasa yang dilaksanakan oleh kelompok Organisasi
Kepemudaan (OKP) Cipayung Plus tersebut dilaksanakan terkait dengan kinerja
Pemda Kab. Cianjur yang dianggap gagal pada masa kepemimpinan Bupati Irvan Rivano Muchtar - Herman Suherman, Adapun tuntutan aksi ,-
Belum jelas arah 6 program strategis "Cianjur Jago",-Belum Tegaknya
kesejahteraan rakyat Kab. Cianjur : Sosial, Pendidikan, Kesehatan dan
Lingkungan Hidup ,-Minimnya lapangan pekerjaan ,Belum terlaksananya Reforma
Agraria Sejati, wujudkan kedaulatan pangan ,- Belum terciptanya kesejahteraan
ekonomi rakyat ,- Terjadi kafitalisasi di sektor pendidikan, sehingga belum
terwujudnya Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Kab. Cianjur dan Ketidak
berpihakan Pemerintah Daerah (Pemda) Kab. Cianjur untuk kepentingan rakyat.
Kronologis Kejadian
Massa aksi mulai berkumpul dan melakukan orasi di Kantor
DPRD pada pukul 10.00 wib, adapun muatan orasi yang disampaikan bahwa , Kita berkumpul disini atas dasar
menagih visi misi yg telah disampaikan oleh para anggota dewan ,- Kami disini
berkumpul untuk menyuarakan kebenaran, - Kita sebagai Mahasiswa Cianjur ingin
menyuarakan keadilan dan kebenaran ,-Kita lihat hari ini berapa persen
masyarakat yg menganggur akibat lapangan kerja yg sempit ,- Kurangnya perhatian
pendidikan masyarakat Cianjur menyebabkan SDM yg buruk.
Pada Pukul 10.40 wib akhirnya
massa aksi diterima oleh sdr. Aris (Sekretaris Dewan DPRD Kab. Cianjur) dengan
mengatakan ,Tuntunan sudah kami terima dan akan disampaikan kepada
pimpinan lalu Kedepannya kami akan
mengundang Organisasi Kepemudaan (OKP) Cipayung Plus untuk melakukan audienai
dengan pimpinan, Ucapnya dihadapan awak media.
Kemudian pada pukul 11.00 wib massa aksi lakukan longmarch
menuju kantor DPRD dengan route ,- Kantor DPRD Kab. Cianjur - Jl. KH. Abdullah
bin Nuh - Jl. Pangeran Hidayatullah - Jl. Siliwangi - Kantor Pemda Kab.
Cianjur.
Pada pukul 12.00 wib massa aksipun tiba di Kantor Pemda Kab.
Cianjur dan melakukan orasi yg bermuatan ,- Hadirin yg berada disini bukan
karena adanya kepentingan pribadi, tapi karena adanya beberapa permasalahan di
Kab. Cianjur,- Kita bicara tentang reformasi birokrasi ,- Kita akan disini
samoai Plt. Bupati ada datang kesini ,- Saya meminta untuk Kepala Dinas terkait
harus hadir ,- Saya mendengar bahwa orang² yg memegang saham tersebut adalah
orang² yg berbintang, sehingga miris sebagai pengabdi negara seperti itu ,-
Selama 12 tahun tidak ada perhatiannya ,- Mereka difasilitasi oleh pemerintah,
tapi tidak ada timbal balik kepada masyarakat ,- Jangan hanya dengan embel²
mengayomi, bohong semua dan Kerjanya apa
Sat Pol PP, Polri dan TNI.
Pada Sekitar pukul 12.30 wib suasanapun mulai memanas dan Masa
aksi mulai melakukan pemblokiran di Jl. Siliwangi (Depan Pintu masuk Pemda Kab.
Cianjur) yang mengakibatkan kemacetan arus lalin sepanjang Jalan Siliwangi
Kec/Kab. Cianjur.
Kemudian Sekitar pukul 13.00 wib, massa aksi melakukan pembakaran ban
dan di lerai oleh anggota Kepolisian, akan tetapi massa semakin brutal yg
mengakibatkan 3 anggota Kepolisian terkena luka bakar. Karena ada salah satu
massa aksi yang menyiram bensin ke sekitara ban, sehingga api menyambar 3
anggota Kepolisian yg mencoba memadamkan api tersebut.
Kejadian tersebut berawal dari massa unjuk rasa yang tidak
bisa menemui Plt. Bupati Kab. Cianjur, sehingga massa aksi kecewa sehingga
melakukan pemblokiran jalan dan pembakaran ban.
Pasca aksi unjuk rasa sementara Pihak Kepolisian telah
mengamankan massa sebanyak 15 orang yg diduga melakukan pembakaran ban yg
mengakibatkan anggota Kepolisian sebanyak 3 orang mengalami luka bakar .
"Untuk tersangka saat ini posisinya masih pendalaman. Namun sudah diamankan di Polres Cianjur 15 orang dari kelompok OKP Cipayung Plus," ucap Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung.
Adapun anggota Kepolisian yg terkena luka bakar masing-masing adalah
1. Aiptu Erwin ( Anggota Bhabinkamtibmas Kel. Bojongherang Polsek Kota Polres Cianjur ).
2. Bripda Yudi Muslim ( Anggota Sat Sabhara Polres Cianjur ).
3. Bribda F.A Simbolon ( Anggota Sat Sabhara Polres Cianjur ).
"Untuk tersangka saat ini posisinya masih pendalaman. Namun sudah diamankan di Polres Cianjur 15 orang dari kelompok OKP Cipayung Plus," ucap Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung.
Adapun anggota Kepolisian yg terkena luka bakar masing-masing adalah
1. Aiptu Erwin ( Anggota Bhabinkamtibmas Kel. Bojongherang Polsek Kota Polres Cianjur ).
2. Bripda Yudi Muslim ( Anggota Sat Sabhara Polres Cianjur ).
3. Bribda F.A Simbolon ( Anggota Sat Sabhara Polres Cianjur ).
Lalu Anggota
Kepolisian yang mengalami luka bakar langsung dilarikan ke RSUD Cianjur untuk
mendapatkan penanganan medis.
(JE/ABR) MHI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar