HTML

HTML

Kamis, 15 Agustus 2019

Tiga Polisi Jadi Korban Aksi Mahasiswa Anarkis



CIANJUR, MHI – Kelompok yang mengatasnamakan Organisasi Kepemudaan (OKP) Cipayung Plus Lakukan Unjuk Rasa didepan Kantor DPRD Kab. Cianjur Jl. Kh. Abdullah bin Nuh Kel. Nagrak Cianjur dan Kantor Pemda Kab. Cianjur Jl. Siti Jenab Kel. Sawahgede Kec/Kab. Cianjur, Kelompok yang merupakan gabungan dari DPC GMNI Cianjur , PC PMII Cianjur , HMI Cab. Cianjur , HIMAT , CIF ,DPC IMM Cianjur dan PD Hima Persis Cianjur lakukan unjuk rasa dimulai pada pukul  09.00 pagi yang dikomandoi oleh Muhammad Fadil Fahmi selaku Korlap dengan membawa kurang lebih 50 orang Pengunjuk Rasa, (15/8).


Aksi unjuk rasa yang dilaksanakan oleh kelompok Organisasi Kepemudaan (OKP) Cipayung Plus tersebut dilaksanakan terkait dengan kinerja Pemda Kab. Cianjur yang dianggap gagal pada masa kepemimpinan Bupati Irvan Rivano Muchtar - Herman Suherman, Adapun tuntutan aksi ,- Belum jelas arah 6 program strategis "Cianjur Jago",-Belum Tegaknya kesejahteraan rakyat Kab. Cianjur : Sosial, Pendidikan, Kesehatan dan Lingkungan Hidup ,-Minimnya lapangan pekerjaan ,Belum terlaksananya Reforma Agraria Sejati, wujudkan kedaulatan pangan ,- Belum terciptanya kesejahteraan ekonomi rakyat ,- Terjadi kafitalisasi di sektor pendidikan, sehingga belum terwujudnya Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Kab. Cianjur dan Ketidak berpihakan Pemerintah Daerah (Pemda) Kab. Cianjur untuk kepentingan rakyat.

Kronologis Kejadian 


Massa aksi mulai berkumpul dan melakukan orasi di Kantor DPRD pada pukul 10.00 wib, adapun muatan  orasi yang disampaikan  bahwa , Kita berkumpul disini atas dasar menagih visi misi yg telah disampaikan oleh para anggota dewan ,- Kami disini berkumpul untuk menyuarakan kebenaran, - Kita sebagai Mahasiswa Cianjur ingin menyuarakan keadilan dan kebenaran ,-Kita lihat hari ini berapa persen masyarakat yg menganggur akibat lapangan kerja yg sempit ,- Kurangnya perhatian pendidikan masyarakat Cianjur menyebabkan SDM yg buruk.

Pada Pukul  10.40 wib akhirnya massa aksi diterima oleh sdr. Aris (Sekretaris Dewan DPRD Kab. Cianjur) dengan mengatakan ,Tuntunan sudah kami terima dan akan disampaikan kepada pimpinan  lalu Kedepannya kami akan mengundang Organisasi Kepemudaan (OKP) Cipayung Plus untuk melakukan audienai dengan pimpinan, Ucapnya dihadapan awak media.

Kemudian pada pukul 11.00 wib massa aksi lakukan longmarch menuju kantor DPRD dengan route ,- Kantor DPRD Kab. Cianjur - Jl. KH. Abdullah bin Nuh - Jl. Pangeran Hidayatullah - Jl. Siliwangi - Kantor Pemda Kab. Cianjur.

Pada pukul 12.00 wib massa aksipun tiba di Kantor Pemda Kab. Cianjur dan melakukan orasi yg bermuatan ,- Hadirin yg berada disini bukan karena adanya kepentingan pribadi, tapi karena adanya beberapa permasalahan di Kab. Cianjur,- Kita bicara tentang reformasi birokrasi ,- Kita akan disini samoai Plt. Bupati ada datang kesini ,- Saya meminta untuk Kepala Dinas terkait harus hadir ,- Saya mendengar bahwa orang² yg memegang saham tersebut adalah orang² yg berbintang, sehingga miris sebagai pengabdi negara seperti itu ,- Selama 12 tahun tidak ada perhatiannya ,- Mereka difasilitasi oleh pemerintah, tapi tidak ada timbal balik kepada masyarakat ,- Jangan hanya dengan embel² mengayomi, bohong semua dan  Kerjanya apa Sat Pol PP, Polri dan TNI.


Pada Sekitar pukul 12.30 wib suasanapun mulai memanas dan Masa aksi mulai melakukan pemblokiran di Jl. Siliwangi (Depan Pintu masuk Pemda Kab. Cianjur) yang mengakibatkan kemacetan arus lalin sepanjang Jalan Siliwangi Kec/Kab. Cianjur.

Kemudian Sekitar pukul  13.00 wib, massa aksi melakukan pembakaran ban dan di lerai oleh anggota Kepolisian, akan tetapi massa semakin brutal yg mengakibatkan 3 anggota Kepolisian terkena luka bakar. Karena ada salah satu massa aksi yang menyiram bensin ke sekitara ban, sehingga api menyambar 3 anggota Kepolisian yg mencoba memadamkan api tersebut.

Kejadian tersebut berawal dari massa unjuk rasa yang tidak bisa menemui Plt. Bupati Kab. Cianjur, sehingga massa aksi kecewa sehingga melakukan pemblokiran jalan dan pembakaran ban.
Pasca aksi unjuk rasa sementara Pihak Kepolisian telah mengamankan massa sebanyak 15 orang yg diduga melakukan pembakaran ban yg mengakibatkan anggota Kepolisian sebanyak 3 orang mengalami luka bakar .


"Untuk tersangka saat ini posisinya masih pendalaman. Namun sudah diamankan di Polres Cianjur 15 orang dari kelompok OKP Cipayung Plus," ucap Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung.


Adapun anggota Kepolisian yg terkena luka bakar masing-masing adalah
1. Aiptu Erwin ( Anggota Bhabinkamtibmas Kel. Bojongherang Polsek Kota Polres Cianjur ).
2. Bripda Yudi Muslim ( Anggota Sat Sabhara Polres Cianjur ).
3. Bribda F.A Simbolon ( Anggota Sat Sabhara Polres Cianjur ).
Lalu Anggota Kepolisian yang mengalami luka bakar langsung dilarikan ke RSUD Cianjur untuk mendapatkan penanganan medis.


(JE/ABR) MHI LOGO MEDIA HUKUM INDONESIA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Postingan Terupdate

Sidang Perkara No. 14/PUU-XXII/2024, Ahli : Sebagian Besar Notaris Berusia 70 Tahun Masih Kompeten Menjalankan Tugas

JAKARTA, MHI – Sidang permohonan uji materiil Pasal 8 ayat (1) huruf b dan Pasal 8 ayat (2) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabata...

Postingan Terkini

Pilihan Redaksi