KABUPATEN BEKASI, MHI – Pekerjaan Proyek
Peningkatan Jalan Raya perjuangan , Kelurahan Kebalen ,Kecamatan Babelan,
Kabupaten Bekasi mulai berjalan, Proyek pesanan Gubernur Jawa Barat Ridwan
Kamil yang dititipkan langsung pada Bupati
Kabupaten Bekasi Eka Supriaatmaja usai pelantikannya diGedung Sate Bandung
(12/6) agar segera dilaksanakan, kini mulai digenapi oleh Bupati Eka
Supriaatmaja sehingga beban amanah tersebut telah terlaksanakan, (13/8).
Namun
seiring berjalan Implementasi dilapangan tentang pelaksanaan proyek tersebut
justru berbanding terbalik dengan harapan sang Bupati yang tentunya berharap proyek
amanat tersebut dapat berjalan dengan lancar, terbukti dengan adanya Komplain
dan Protes Keras masyarakat setempat terkait saat pelaksanaan peningkatan Jalan
tersebut digelar.
Dalam Protes
dan Komplain masyarakat setempat disampaikan oleh Tokoh beserta masyarakat
setempat Jaenudin , udin , mamat ,abdul gani dan lainnya dilokasi pengerjaan
jalan kepada awak media , Jaenudin Tokoh masyarakat mewakili yang lainnya mengatakan,
Kalau menurut Pemda Katanya biayanya 10 Milyarkatanya..itupun hanya 2,5 Km
katanya juga..dibagi 23 Pemborong katanya juga..sampai sekarang kita gak jelas
mana papan pengumumannya..berapa milyar..dikerjakan oleh PT apa..oleh CV apa kalau
CV..kalau PT..PT apa yang jelas..ini duit..duit masyarakat..ini uang..uang
masyarakat..pekerjaan begini bukan sejuta ..dua juta tapi milyaran..kita
masyarakat kebalen sudah berapa tahun dirugikan disini..sudah hamper tujuh
tahun ini jalan belum pernah diperbaiki..baru sekarang ..itupun gak jelas..yang
dikeluhkan masyarakat ini biayanya berapa dan papan pengumuman pekerjaan tidak
dipasang..yang mengerjakannya siapa ..apa ini dari swadaya masyarakat..kalau
memang ada papan pengumumannya harus jelas kalau dari Swadaya masyarakat..kalau
dari APBD berapa anggarannya..berapa kilo meter dia kerjakan , Paparnya.
Jaenudin
melanjutkan, Jangan pekerjaan pertama dulu diujung sanakan masih bagus..sengaja
dialihkan kesini..harus jelas dong..semuanya.., semuanya complain dan sudah
lama bukan hanya sekarang ini..kok tiba-tiba pekerjaannya seperti ini.., kita complain
bukan baru ini..semenjak jalan rusak dari lima tahun yang lalu sudah
protes..kapan pengerjaannya-kapan pengerjaannya..baru sekarang ini ..inipun
realisasinya engga jelas..siapa yang mengerjakannya ..berapa anggarannya..itukan
baru katanya semua ..sepuluh milyar katanya..dibagi dua puluh tiga pemborong
Katanya.., Tukis Jaenudin.
Mengenai
panjangnya kalau menurut camat sih katanya sampai ujung perbatasan gedung
pengawas..jalan pasar sana..yah kurang lebih ada sekitar empet kiloanlah..kalau
ini katanya Cuma 2,5 Km..itukan pada saat pengukuran Cuma dari babelan
indah..yang jelas masyarakat merasa kecewa karena tidak tahu ujung pangkalnya
anggaran..kalau memang jelas dari APBD mana papan pengumumannya.., Harapannya
ada pengawasan yang lebih ketatlah..katakan pengawasnya, PPTKnya, Konsultannya
harus jelas..pemasangan besi.. besinya juga harus bagaimana..kitakan perlu
tahu..kalau ini besi orok..besinya besi apaan..karena kita gak tahu ..mau
ngawasin gimana, Pungkasnya.
Camat dan Lurah ( No Comment )
Saat awak
media bertemu dengan Lurah Kebalen guna mendapat penjelasan terkait pekerjaan
yang proyek Prioritas Gubernur Jabar dan Bupati Kabupaten Bekasi akan melintas
didepan kelurahan Kebalen, Lurah Ganda tidak bersedia memberikan keterangan (
No Comment ) terkait akan hal tersebut.
Keesokan
hari (14/8) awak media menyambangi Kecamatan Babelan dan bertemu dengan Camat
Deni guna mendapat penjelasan terkait proyek peningkatan Jalan tersebut yang
juga menurut informasi berkembang akan melintasi depan kecamatan namun hal yang
sama didapati dari penjelasan Camat Deni yaitu (No Comment) terkait hal
tersebut dan terhitung menjadi sebelas-dua belas antara Camat Babelan dan Lurah
Kebalen.
(Joggie) MHI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar