HTML

HTML

Senin, 15 Juli 2019

Makna Pertemuan Jokowi dan Prabowo diMRT


JAKARTA ,MHI - Setelah ditunggu cukup lama Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai Presiden RI terpilih periode 2019-2024 akhirnya bertemu Calon Presiden 02 Prabowo Subianto, di Stasiun Mass Rapid Transit (MRT) di Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu (13/7) pagi. Keduanya kemudian bersama-sama naik MRT menuju Stasiun Senayan.



Kepada wartawan dalam keterangan pers di Stasiun Senayan, Presiden Jokowi mengemukakan, pertemuannya dengan Prabowo Subianto hari ini merupakan pertemuan seorang sahabat, seorang kawan, seorang saudara yang sudah direncanakan lama.

“Tapi Pak Prabowo juga sibuk sering mondar-mandir ke luar negeri, saya pun juga begitu pergi-pergi dari Jakarta ke luar daerah dan juga ke luar negeri, sehingga pertemuan yang kita rencanakan itu belum bisa dilaksanakan. Alhamdulillah hari ini kita bertemu di MRT karena saya tahu Pak Prabowo belum pernah nyoba MRT,” kata Presiden.

Presiden Jokowi juga menyampaikan setelah kompetisi di Pemilihan Presiden yang merupakan kompetisi yang sangat berat, baik di antara dirinya dengan Prabowo maupun di antara pendukung, ia bersyukur sebagai sahabat, sebagai kawan, bisa bertemu kembali dengan Prabowo.

Tidak Ada Lagi Kecebong dan Kampret



Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan harapannya agar para pendukung juga melakukan hal yang sama, karena kita adalah saudara se tanah air.

“Tidak ada lagi yang namanya 01, yang namanya 02, yang namanya cebong, yang namanya kampret. Yang ada adalah Garuda, Garuda Pancasila,” tegas Presiden seraya mengajak semuanya untuk merajut dan menggerakkan kembali persatuan membangun bangsa karena kompetisi global antar negara sangat ketat, sehinga perlu kebersamaan memajukan bangsa ini.

Menanggapi hal itu Calon Presiden 02 Prabowo Subianto menyampaikan persetujuannya agar yang namanya cebong, yang namanya kampret sudah tidak ada lagi. “Saya setuju, sudahlah enggak ada cebong-cebong, ngga ada kampret-kampret, semuanya merah putih,” tegas Prabowo.

Prabowo Menyampaikan Ucapan Selamat Kepada Jokowi



Calon Presiden (Capres) Nomor 02 Prabowo Subianto menyampaikan ucapan selamat kepada Joko Widodo atas penetapan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai Presiden RI periode 2019-2024. Ia pun menyatakan kesiapannya untuk membantu bila diperlukan untuk kepentingan rakyat.

“Ada yang bertanya mengapa saya belum sampaikan ucapan selamat. Saya katakan bagaimanapun ada ewuh-pekewuh, ada tata krama, kalau mengucapkan selamat itu maunya ketemu langsung. Jadi saya ucapkan selamat bekerja, saya juga ucapkan selamat karena rambut putih,” kata Prabowo dalam konferensi pers bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Stasiun MRT Senayan.

Prabowo menjelaskan, menjadi presiden itu mengabdi. Jadi masalah yang dipikul Presiden itu besar. Untuk itu, Prabowo menyampaikan kesiapannya untuk membantu.

“Kami siap membantu kalau diperlukan untuk kepentingan rakyat,” tegas Prabowo seraya menambahkan, dirinya meminta agar dibolehkan kalau sekali-kali mengkritik karena demokrasi butuh checks and balances.

Menanggapi hal itu Presiden Jokowi mengatakan, kalau masalah koalisi harus dirundingkan dengan sesama anggota koalisi. Ia meyakini, Prabowo pun akan melakukan hal yang sama, yaitu merundingkan dengan anggota koalisinya,“Dengan relawan juga begitu,” sambung Jokowi.

Ingin Berbuat Yang Terbaik Buat Rakyat



Sebelumnya Prabowo Subianto mengatakan, walaupun pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo seolah-olah tidak formal, tetapi memiliki dimensi dan arti yang sangat penting.

“Tadi dikatakan kita bersahabat dan kita berkawan, jadi kalau kita kadang-kadang bersaing, kadang-kadang saling mengkritik, itu tuntutan politik, tuntutan demokrasi. Tetapi sesudah berkompetisi, sesudah bertarung dengan keras, tetapi kita tetap dalam kerangka bangsa Indonesia. Kita sama-sama anak bangsa, sama-sama patriot, kita ingin berbuat yang terbaik buat bangsa,” tegas Prabowo.

Ia juga memuji MRT yang digagas Presiden Joko Widodo yang menurutnya luar biasa. “Kita bangga akhirnya Indonesia punya MRT,” ucapnya.

Pertemuan Presiden Jokowi - Prabowo Tidak Ada Syarat Apapun



Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung menegaskan, tidak ada syarat apapun yang diajukan pada pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sudah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai Presiden RI periode 2019-2024 dengan Calon Presiden 02, Prabowo Subianto.

Pertemuan hari ini betul-betul engga ada syarat apapun, termasuk syarat memulangkan siapa saja engga ada,” kata Seskab menjawab wartawan usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu dengan Prabowo Subianto, sejak dari Stasiun MRT Lebak Bulus Jakarta hingga santap siang bersama di FX Senayan, Jakarta, Sabtu (13/7) pagi.

Seskab juga menyampaikan, bahwa Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto telah menyepakati akan saling berkomunikasi dan mengunjungi. Sehingga pertemuan yang terjadi pada hari ini bukan pertemuan yang terakhir.

“Pasti akan ada pertemuan selajutnya, dan tidak ada syarat-syarat seperti yang disampaikan,” ujar Seskab.

(UN/IRF/FID/JAY/ES/IR/JL) MHIHasil gambar untuk mediahukumindonesia

2 komentar:



Postingan Terupdate

Sidang Perkara No. 14/PUU-XXII/2024, Ahli : Sebagian Besar Notaris Berusia 70 Tahun Masih Kompeten Menjalankan Tugas

JAKARTA, MHI – Sidang permohonan uji materiil Pasal 8 ayat (1) huruf b dan Pasal 8 ayat (2) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabata...

Postingan Terkini

Pilihan Redaksi