HTML

HTML

Kamis, 18 April 2019

Ketua KPPS Mangun Jaya : Pilbup dan Pilgub Seharusnya Jadi Cermin Pemilu Amburadul 2019


KABUPATEN BEKASI, MHI – Pemilihan Umum 2019 yang dilakukan serentak diseluruh wilayah NKRI serta manca negara terkait para pemilih yang memang keberadaannya sedang diluar negeri, menjadi ajang pemilihan kategory inklusif  dan Trend tersendiri yang sudah jelas membutuhkan Tenaga ,Pikiran dan Biaya yang Extra Ordinary  ditambah lagi tentunya dengan persiapan yang matang serta strategi jitu dalam mengatasi dan menyelesaikan setiap permasalahan yang timbul dari berbagai segi dalam proses Pra maupun Pasca Pemilu Serentak diGelar, (17/4).

Didalam segi Pengamanan tentunya kita mengakui dan mengapresiasi kinerja POLRI dan TNI dalam mengatasi dan meredam timbulnya tindakan Anarkhis serta terjadinya cheos dilapangan sehingga mengganggu stabilitas keamanan , Namun hal tersebut tidak terjadi dalam Pemilihan Umum Serentak yang baru pertama kali ini dilakukan diIndonesia, Kemungkinan dikarenakan POLRI dan TNI dibentuk agar selalu siap siaga dalam berbagai macam keadaan termasuk dalam menghadapi Pemilu berskala Massive di2019.

Namun nampaknya berbeda dengan kesiapan KPU dan KPUD didalam melaksanakan tugas dan kewajibannya termasuk dalam pendistribusian sarana dan prasarana serta Logistik yang dibutuhkan oleh para KPPS dilapangan sehingga menjadi kendala yang menimbulkan berbagai permasalahan dan persepsi khususnya untuk wilayah Kabupaten Bekasi berdasarkan pantauan dan penelusuran awak media dilokasi-lokasi TPS dan Desa-desa diKabupaten Bekasi.

Sumber Permasalahan Ada diKPU dan KPUD

Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu Ketua KPPS Desa Mangun Jaya Hussein Mengatakan, Merekakan tidak merasakan seperti kita sedangkan kitakan langsung berhadapan dengan masyarakat...yang jelas DPT sampai saat ini tidak terkirim..C Plano walaupun tidak kumplit tapi ada..ditambah lagi dengan kartu-kartu suara sama itupun kurang-kurang..semuanya jadi terhambat sebab pendistribusian itu diatas jam 7.00, seharusnya sore itu sudah didistribusikan ,paling telat malamlah..kita distribusikan langsung keketua-ketua KPPS masing-masing..pendistribusian kotak logisti saja sampai 6.30 coba kan keterlaluan itu..Sumber permasalahan ini dari KPU dan KPUD ...kalau PPK kan menerima logistik dari KPUD yang disalurkan kekita..berhubung yang disalurkan tidak ada lalu apa yang mau disalurkan..kan begitu..kalau kita yang dibawahkan hanya melaksanakan tugas , Ungkapnya

Kalau saya bilang..sekarang itu paling-paling amburadul..untuk pemilihan umum kali ini..kepala KPU sekarangkan baru seharusnya cermin diakan Pemilihan Bupati yang agak baikan..kalau Pilgub juga sama acak-acakan sampai magrib..nah sekarang lebih berantakan lagi dengan beberapa Item yang gak ada..dan banyak yang gak lengkap.., Kalau kurang siap engga mungkin..kan jauh-jauh hari sudah disiapkan..inikan bukan tingkat kabupaten tapi inikan tingkat nasional..Kalau bicara Kabupaten tidak siap mungkin wajarlah tapi inikan tingkat nasional, Tukisnya.
(Joggie) MHI Hasil gambar untuk media hukum indonesia

3 komentar:

  1. Mantap Media Hukum Indonesia, Beritanya Faktual dan jelas keterangannya.. Bukan Berita Hoax.. Maju Terus..

    BalasHapus
  2. Ini Baru namanya Media dengan sajikan informasi yg jelas dan dapat dipercaya, sebab ada artikel,foto maupun video..pokoknya Media Hukum Indonesia Luar Biasa..

    BalasHapus



Postingan Terupdate

Sidang Perkara No. 14/PUU-XXII/2024, Ahli : Sebagian Besar Notaris Berusia 70 Tahun Masih Kompeten Menjalankan Tugas

JAKARTA, MHI – Sidang permohonan uji materiil Pasal 8 ayat (1) huruf b dan Pasal 8 ayat (2) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabata...

Postingan Terkini

Pilihan Redaksi