PADANG,MHI – Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat, Sunar Agus, memerintahkan seluruh jajarannya untuk rutin dan berkala melakukan razia di lembaga pemasyarakatan (lapas), rumah tahanan negara (rutan), dan cabang rutan (cabrutan) wilayah Sumatera Barat. Ia juga menggandeng Badan Narkoba(BNN) Kota/Kabupaten di Sumatera Barat untuk melakukan tes urin kepada seluruh petugas Pemasyarakatan, Jumat (8/3).
Nota kesepahaman dengan BNN Kota Sawahlunto telah ditandatangani pada Rabu (6/3) untuk selanjutnya ditindaklanjuti dengan tes urin kepada petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rutan Sawahlunto. Hasilnya, baik untuk WBP maupun petugas negatif narkoba.
“Kami sedang menerapkan tiga program, yaitu tangguh dalam pengamanan, prima dalam pelayanan, dan produktif dalam kegiatan. Ciri pengamanan yang tangguh adalah tidak ditemukannya lagi handphone, pungutan liar, dan narkoba (halinar),” tegas Sunar saat pelaksanaan tes urin kepada seluruh petugas Lapas Padang dengan menggandeng BNN Kota Padang yang dirangkai dengan morning meetingWBP Rehabilitasi Sosial Narkoba dan sesi apologize.
Untuk itu, ia memerintahkan jajarannya agar dalam tiga bulan kedepan tidak ada lagi halinar di lapas, rutan, maupun cabrutan. “Kami akan terus perang melawan narkoba. Satuan tugas keamanan dan ketertiban Divisi Pemasyarakatan dan Unit Pelaksana Teknis Sumatera Barat secara rutin dan berkelanjutkan akan terus melakukan razia,” tegas Sunar.
Sebelumnya, pada Rabu (6/3) telah dilakukan razia blok rehabilitasi kamar 3, 7, dan Melati Lapas Sijunjung. Hasilnya ditemukan 10 handphone, tiga charger, enam headset, tujuh senjata tajam, 22 sendok besi, delapan stop kontak, tiga kabel, dan empat paku. Pada hari yang sama dilakukan penggeledahan kamar dan blok hunian di Cabrutan Suliki dan menemukan seperti handphone serta senjata tajam berupa gunting, besi, dan paku.
(Buyung) MHI
slot online terbaik
BalasHapusagen slot dan togel
situs togel dan slot
togel singapore
slot online terpercaya