PT Waskita Karya Kerjakan Jalan Tol Cibitung-Cilincing diSoal Warga

KABUPATEN BEKASI,MHI- Pekerjaan Pembangunan Proyek Nasional Jalan Tol Cibitung-Cilincing sepanjang 34 kilometer dengan Ruas tol terdiri atas empat seksi, yakni seksi 1 Cibitung—Telagaasih sepanjang 2,96 kilometer; seksi 2 Telagaasih—Tembelang 9,41 kilometer; seksi 3 Tembelang—Mekarjaya 13,09 kilometer; dan seksi 4 Mekarjaya—Cilincing 8,56 kilometer bernilai investasi Rp 4,22 triliun yang dikerjakan oleh PT Waskita Toll Road  tersebut dicomplaint warga (15/11).

Manakala Pekerjaan Pada Seksi 1 Cibitung-Telaga asih sepanjang 2,96 Kilometer yang melampaui perumahan Villa Mutiara Jaya, Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung berjalan , masyarakat setempat mengeluhkan atas kinerja Proyek PUPR ( Berada dibawah kepemimpinan Menteri Basuki Hadimuljono) yang dikerjakan PT Waskita Toll Road merupakan Perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara dibawah Kepemimpinan Menteri Rini Soemarno) yang dinilai warga amat sangat merugikan masyarakat setempat.

Dampak Dirasakan Masyarakat Langsung

Hal tersebut disampaikan Tumpal salah satu warga setempat beserta warga lainnya yang turut hadir menyaksikan prosesi pengerjaan pembangunan Jalan Toll diwilayahnya dan merasakan dampaknya langsung dari hasil pengerjaan yang dianggap selain mengganggu ketertiban umum,beresiko tinggi pada keselamatan penghuni serta tidak adanya koordinasi dari PT Waskita Toll Road terhadap masyarakat dan pemerintah setempat dengan itikad baik guna memberikan solusi maupun langkah kongkrit terhadap dampak yang ditimbulkan dari hasil pengerjaan proyek PUPR yang dikerjakan Perusahaan BUMN tersebut.

Tumpal beserta warga Lainnyapun mengatakan, Salah satunya yang menjadi beban yang kami rasakan langsung dengan adanya pemadatan tanah pada saat pengerjaan ini menimbulkan getaran yang sangat kuat yang disebabkan oleh kendaraan alat berat PT Waskita Karya Perusahaan BUMN yang sedang mengerjakan sehingga menyebabkan tembok rumah kami juga ikut bergetar dan saya merasa khawatir dalam hal ini dari apa yang dikerjakan pelaksana proyek, tentunya bapak sebagai wartawan sendiripun dapat merasakan langsung apa yang kami rasakan untuk itu kamipun jadi merasa was-was , Tegasnya seraya ketakutan akibat getaran tembok rumah akibat alat berat.

Tidak ada Koordinasi dari pihak Waskita terhadap warga…Pemberitahuanpun tidak ada sama sekali, supaya bagaimana kami yang tinggal dilingkungan ini, dari pihak Desa ketika kami tanyakan belum ada informasi terkait pembangunan ini..Karena apa..Karena mereka juga sudah membuat undangan terhadap Waskita untuk lebih mengclearkan permasalahan ini bahwa ada keluhan-keluhan dari warga untuk disamaikan..sehingga ada ambil sikap dari pihak Kepala Desa ..Sampai hari ini waktu diundang ternyata Kepala Desa itupun seakan-akan tidak dihormati dengan ketidak hadiran dari pihak Waskita..Waktu itu diadakan tanggal 13 Pukul 8.30..pihak Waskita tidak Kooperatif dan tidak hadir ditempat..dan sepertinya juga tidak menghargai keluhan-keluhan warga,.Kami berharap Pemerintah setempat agar dapat menyikapi tindak lanjutnya, Paparnya.

Tidak Ada Pemberitahuan Apapun

Edi Gunawan Kasi Pembangunan Kecamatan Cibitung Saat dijumpai awak media dikantornya mengatakan, Mengenai permasalahan dengan warga terkait Proyek pembangunan jalan toll Cibitung-Cilincing, saya belum terima undangan maupun pemberitahuan apapun bentuknya dari Waskita Karya, Ungkap Gunawan.

Kadus Mindi Salah satu  yang dianggap tokoh kunci oleh Sekdes Wanajaya Sian Awing diyakini lebih banyak mengetahui informasi tentang pembangunan tersebut ,dikarenakan Kadus Mindi sudah lama bekerja diDesa Wanajaya dari berbagai kepala Desa, Saat disambangi awak media dikediamannya Kadus Mindi mengatakan, Sejujurnya belum pernah didatangi dari pihak Waskita sama sekali, Pihak Desa sudah melakukan Undangan Kepihak Waskita itupun atas dorongan masyarakat yang mengeluh atas dampak yang dirasakan, undangan sudah dilakukan dua kali, yang pertama hanya dihadiri orang lapangannya yang tidak dapat memberikan penjelasan dan kamipun mengundang kembali dengan rencana undangan kamis depan dikantor Desa ,Yang kami harapkan dari pihak Waskita bisa hadir paling tidak yang bisa menjelaskan dan memberi solusi kepada masyarakat, Tegasnya.

(Joggie) MHI