KABUPATEN BEKASI ,28-08-2018 – Semangat dan antusias warga masyarakat Kabupaten-Bekasi dapat diapresiasi dengan ancungan jempol dalam menyambut PILKADES Serentak yang digelar disetiap Desa termaktub dalam pemilihan, Hal tersebut dapat terlihat dalam dari banyaknya warga masyarakat yang berbondong-bondong untuk datang kekotak suara guna memberikan suaranya kepada para calon Kepala Desa yang diunggulkannya, minggu (26/8).
Animo masyarakat yang sangat kuat tersebut bukan hanya terlihat dari faktor dukungan saja namun dari banyaknya protes warga terhadap kinerja panitia PILKADES Terkait surat undangan yang dinilai masyarakat tidak merata dan bahkan ada yang hampir separuh RT tidak mendapatkan surat undangan sehingga membuat masyarakat kecewa dan marah atas kinerja panitia yang mereka nilai amburadul.
Disini menunjukan tingkat kecerdasan dan kesadaran masyarakat didalam berpolitik dan berdemokrasi mulai tumbuh subur dan berkembang dimasyarakat terbukti dengan adanya protes warga masyarakat yang merasa hak pilihnya hilang karena dirampas.
Hal tersebut diungkapkan warga perum.Graha Prima BLOK Ie, Teguh,Yenny beserta warga lainya mengatakan ” Kami sekeluarga ada tiga orang pemilih dan semuanya semangat untuk mensukseskan PILKADES serentak,Tapi kami tidak dapat ikut mencoblos karena tidak ada surat undangan padahal KTP kami beralamat didesa ini dan kami bukan warga ilegal, ini panitianya kerjanya apa…kan sudah dapat honor dari pemerintah…kalau tidak mau kerja jadi panitia…ya..jangan minta dipilih jadi panitia !, Pungkasnya dengan ketus.
Ini kerjanya panitia gimana sih! kok ada yang dapat surat undangan ada yang engga , kayak dibeda-bedain aja…itu panitia gak bener dan gak becus kerja !, tegas Yenny dengan nada keras.
warga diblok lain juga sama termasuk yang diperkampungan , Ungkap Yudho salah satu warga yang kebetulan melintas dijalan.
Panitia Tak Responsif
Terkait maraknya Protes warga awak mediapun berusaha menjumpai ketua panitia PILKADES Satria Jaya, Wawan Gunawan namun sulit dijumpai dilokasi, awak media diberikan no HP oleh anggota Panitia H Kayat untuk menghubungi Wawan , namun setelah dihubungi tidak diangkat telefonnya lalu awak media memberikan pesan melalui watshapp kepada wawan untuk minta waktu konfirmasi terkait surat undangan yang menuai protes warga tapi tidak pernah dijawab sampai PILKADES berakhir.
Sungguh memilukan pesta demokrasi yang diharapkan dapat berjalan dengan baik dan benar dirusak oleh ulah oknum yang tak bertanggung jawab sehingga merusak nama baik kepanitiaan dikabupaten Bekasi .
menilik dari hasil keterangan yang didapat tentunya dapat menimbulkan berbagai macam dugaan termasuk adanya permainan kotor didalamnya, namun kemana arahnya Panitia memberi dukungan keIncumbent atau salah satu new camer? atau memang terjadi Human Error?
Hasil Perhitungan
Sementara hasil rekapitulasi perolehan suara PILKADES Satria Jaya masa jabatan 2018-2024, Kecamatan Tambun-Utara,Kabupaten Bekasi 2018 : No.Urut 1. H Sukardi memperoleh suara 3.096 No.Urut 2. H Junaedi memperoleh suara 879 No.Urut 3 Asta Rajan memperoleh suara 5.834 dengan jumlah suara masuk 9900,sedangkan suara tidak sah 91.
Terkait hasil perhitungan tersebut maka nomor urut 3 Asta Rajan sebagai Kepala Desa Pilihan masyarakat periode 2018-2024 dengan mendapat perolehan suara terbanyak.
(Joggie) MHI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar