HTML

HTML

Kamis, 23 Agustus 2018

Sholat Idul Adha diKBRI Abu Dhabi Berciri Khas Indonesia

Hasil gambar untuk Masyarakat Indonesia di Abu Dhabi Antusias Mengikuti Salat Idul Adha
ABU DHABI, 21 Agustus 2018: Di tengah cuaca hangat dan lembab, Sedikitnya 500 warga Indonesia dan sejumlah ekspatriat WNA yang tinggal di Uni Emirat Arab (UEA), khususnya Emirat Abu Dhabi, berbondong-bondong mendatangi kantor KBRI Abu Dhabi untuk bersama-sama menunaikan salat ied berjamaah ,Selasa .
Hasil gambar untuk Sholat Idul Adha diKBRI Abu Dhabi
Mereka datang tidak hanya dari Abu Dhabi, namun juga dari beberapa kota lain, seperti Ruwais, Al Ain, dan Madinah Zayed.
Kedatangan masyarakat Indonesia bersama keluarga masing-masing untuk salat bersama di halaman kantor KBRI menciptakan suasana perayaan Idul Adha yang khas Indonesia, seperti halnya di tanah air.
Dalam sambutannya sebelum pelaksanaan salat, Duta Besar RI untuk UEA, Husin Bagis, mengajak jamaah yang hadir untuk turut mendukung perjuangan bangsa Indonesia, salah satunya di ajang Asian Games Ke-18 yang tengah berlangsung di Jakarta dan Palembang.
Dubes Husin juga meminta kepada masyarakat Indonesia di UEA untuk turut membantu dan mendoakan korban korban bencana gempa di Lombok, NTB.
Muhammad Sirojuddin, pegawai setempat KBRI Abu Dhabi bertindak sebagai khatib dalam kegiatan salat tersebut. Adapun yang menjadi imam adalah Muhammad Shoifi, yang merupakan salah satu Imam Indonesia yang bertugas di Abu Dhabi.
Dalam khotbahnya, khatib menggarisbawahi tiga pesan dan pelajaran utama yang bisa ditarik dari kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail terkait ritual penyambelihan kurban, yaitu totalitas kepatuhan kepada Allah SWT, kemuliaan manusia, dan hakikat pengorbanan.
Khatib menutup khotbahnya dengan mengajak jamaah agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia.
“Kita sebagai anak bangsa, mari kita abdikan diri kepada negara agar lebih maju, lebih sejahtera, aman, dan tentram. Mari kita jaga persatuan dan kesatuan Republik Indonesia. Jangan terpecah belah oleh perbedaan pendapat dan perbedaan pilihan,” kata khatib asal Cirebon tersebut.
Usai salat, acara berlanjut dengan ramah tamah dan makan bersama. Lontong sayur, tongseng, dan empal daging, yang merupakan sajian khas pada hari raya, langsung diserbu jamaah yang hadir.
Kegiatan salat juga diwarnai aksi penggalangan dana jamaah yang akan disumbangkan kepada korban bencana alam di Lombok, NTB.
Berbeda dengan di Indonesia, Hari Raya Idul Adha di Uni Emirat Arab pada tahun ini diperingati pada hari Selasa (21/8/2018). Hal ini didasarkan atas putusan Supreme Court Arab Saudi pada tanggal 12 Agustus silam.
Pemerintah UEA sendiri selama ini mengikuti Arab Saudi dalam hal penetapan awal Ramadhan, Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha.
Selamat Idul Adha 1439 H.
(Ayub/Eid Mubarak) MHI LOGO MEDIA HUKUM INDONESIA
(Sumber: KBRI Abu Dhabi)​

Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Postingan Terupdate

Sidang Perkara No. 14/PUU-XXII/2024, Ahli : Sebagian Besar Notaris Berusia 70 Tahun Masih Kompeten Menjalankan Tugas

JAKARTA, MHI – Sidang permohonan uji materiil Pasal 8 ayat (1) huruf b dan Pasal 8 ayat (2) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabata...

Postingan Terkini

Pilihan Redaksi