“Ini adalah Rapat Terbatas ke-9 kali membahas Asian Games, karena kita ingin memastikan dalam waktu yang masih tersisa, persiapan kita betul-betul sudah matang,” tegas Presiden Jokowi saat memberikan pengantar dalam Rapat Terbatas tentang Perkembangan Persiapan Asian Games XVIII Tahun 2018 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu siang.
Pada Rapat Terbatas itu, Presiden Jokowi mengaku ingin laporan detil mengenai persiapan infrastruktur, venue maupun non-venue, dan juga persiapan teknis pelaksanaan mulai dari pembukaan, pertandingan, hingga penutupannya, serta juga kesiapan atlet-atlet Indonesia yang akan berlaga di Asian Games XVIII.
Soal Promosi Asian Games
Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi menyoroti sisi promosi untuk Asian Games ini, baik di media-media lokal maupun internasional, yang dinilainya belum ada pergerakan yang sangat signifikan.
“Oleh sebab itu, saya minta ini betul-betul diperhatikan, yang terakhir ini tadi, sehingga mestinya di dalam posisi yang sudah dekat seperti ini, setiap dua minggu itu ada untuk media nasional maupun internasional, itu harus rutin diadakan dalam rangka mempromosikan Asian Games XVIII ini,” ujar Presiden Jokowi.
Rapat Terbatas itu dihadiri oleh Menko Polhukam Wiranto, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko PMK Puan Maharani, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri Perhubungan Budi K Sumadi, Menteri BUMN Rini Sumarno, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri PANRB Asman Abnur, Menpora Imam Nahrawi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil, Jaksa Agung M Prasetyo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kepala BPKP Ardan Adipradana, Gubernur Sumatra Selatan Alex Nurdin, Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno, dan Ketua INASGOC Erick Tohir.
(IR/GUN/DID/ES/JL) MHI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar