BANTEN , (19/1/2018) – Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil, Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh, mengingatkan agar bank atau lembaga swasta lain tak mempersulitkan urusan hajat warga Baduy, Kenekes, Leuwidamar, Lebak, Banten yang sudah mendapatkan KTP-el.
“Bank yang menolak, tolong datengin, nanti kita ‘jewer’. Pak kadis (kepala dinas) tolong kasih tahu bank yang mana. Sebab ini program nasional,” kata Dirjen Dukcapil, Zudan Arif Fakrulloh, di rumah dinas Kades Kanekes, Leuwidamar, Lebak, Banten, Senin .
Dirjen Dukcapil mengatakan itu dalam acara “Penyerahan Dokumen Kependudukan Hasil Pendataan Penduduk Bagi Masyarakat Baduy, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten”, yang dihadiri Dirjen Dukcapil Kemendagri, perwakilan Kantor Staf Presiden (KSP) Hageng Suryo Nugroho, Asisten III Kabupaten Lebak, Kades Kanekes, Leuwidamar.
Menurut Zudan, dari total jenis layanan dengan sistem “jemput bola” yang dilakukan Dukcapil Kemendagri dan Provinsi Lebak, total pencetakan sudah mencapai 3.995 lembar KTP-el, Kartu Keluarga sebanyak 2.733 lembar, akta kelahiran sebanyak 264 lembar (rekam cetak dan baru), dan KIA (kartu identitas anak) 264 lembar.
Menanggapi hasil tersebut, staf desa Kanekes, Sarpin mengharap agar KTP-el seumur hidup agar bisa dicetak di kecamatan.
Ia beralasan, lantaran adanya hambatan posisi demografi yang berbukit-bukit, warga dari Kanekes sebelumnya membutuhkan waktu dua jam untuk menempuh perjalanan ke Kabupaten Lebak.
“Pembuatan KTP-el kalau bisa sudah bisa dicetak di kecamatan. Kami harus menempuh dua jam perjalanan. Kalau dari warga Baduy Dalam (Baduy Jero) bisa lebih lama lagi karena jalan kaki,” kata Sarpin.
Perekaman KTP-el pada 2017 kali ini sudah melebihi target. Asisten III Kabupaten Lebak, mengungkapkan, perekaman KTP-el pada 2017 melebihi target capaian, yakni 909.534 lembar di seluruh Kabupaten Lebak dan di kawasan Desa Kanekes yang mencapai perekaman diatas 100 persen.
Program percepatan perekaman KTP-el kali ini merupakan lanjutan dari peluncuran #GISA (Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan) yang berlangsung di Batam, beberapa waktu lalu oleh Dukcapil Kemendagri.
(Sofiana) MHI
Sumber :Puspen Kemendagri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar