KABUPATEN BEKASI , 23 Feb 2018 – Kemajuan Startup diIndonesia ini Telah menggairahkan Bisnis Online. Pemerintah telah mencanangkan target bisnis Online diIndonesia mencapai 130 miliar dolar US atau Rp 1.850 triliun pada tahun 2020. sedangkan menurut survey Delloite dan Google 2015, dari 56,5 juta UMKM diIndonesia berdasarkan Data BPS bahwa 9% Dari keseluruhannya itu telah melakukan penjualan melalui Online dan sisanya sebesar 91% UMKM Belum mengenal dan melakukan penjualan melalui Online.Dengan Kata lain bahwa Indonesia masih sangat membutuhkan Startup-startup e-commerce yang dapat menunjang keberhasilan pemenuhan target pemerintah.
Disisi lain , masyarakat Bekasi seharusnya juga mengikuti perkembangan technologi dan informasi guna menambah wawasan dan ilmu pengetahuan agar tidak tertinggal dalam penguasaan technologi diEra Digital Zaman Now.
Berdasarkan Hal tersebutlah, Betawi B@ngkit yang diSupport oleh David Darmawan dan SBR (Silaturahmi Bekasi Raya) berkeinginan kuat untuk menimbulkan kembali gairah budaya betawi Bekasi dengan menerapkan technologi Informasi untuk memajukan masyarakat betawi Bekasi.
Dalam Konferensi Pers yang digelar didalam gedung juang 45, Jum’at pagi, David Darmawan Bersama tokoh Betawi Bekasi Engkong Guntur dan Drahim Sada mengatakan, “Kami Berkeinginan kuat untuk menggairahkan budaya Betawi Bekasi dan memajukan masyarakat Betawi Bekasi, Hal tersebut Kami wujudkan dengan upaya pembuatan Startup Betawi yang bertujuan untuk menjawab kebutuhan sosial, Budaya dan ekonomi masyarakat betawi pada khususnya serta masyarakat Indonesia pada umumnya”, Papar mereka.
Generasi yang berkembang saat ini minim akan pengetahuan tentang kesenian Tradisional yang ada , kurangnya minat untuk mempelajari Kesenian Tradisional adalah salah satu hal penyebab kesenian tradisional Indonesia semakin terpuruk sedangkan hal lainnya adalah generasi sekarang justru lebih menyukai dan bangga untuk mengadopsi budaya dari luar NKRI , Jelas mereka.
Kami menyelenggarakan Bekasi Disruptive Weekend dari Tanggal 23 – 25 Februari yang berlokasi di Gedung Juang, Jl raya Tambun,Kabupaten Bekasi dan Kegiatan ini merupakan acara inovatif yang menggabungkan seni budaya dan technologi, Mengapa disebut disruptive? Diruptive disini berarti membuat gebrakan inovasi terhadap inovasi yang sudah ada, Terang David
Dalam Acara Bekasi Disruptive Weekend ini Kami membuat acara yang berbeda dari acara sejenis yang mengangkat Budaya Betawi , Disini Kami menampilkan seni budaya tradisional yang dikemas secara modern dengan memanfaatkan technologi diantaranya: Festival Silat Nusantara,Atraksi Maen Pukul Betawi,Parade Ondel-ondel,Youth Innovation Festival Lomba Fshion Show Hijjab dll serta tak ketinggalan adalah Kompetisi Betawi Startup Weekend , Dalam Acara ini juga akan dideklarasikan Pembentukan BMW (Baitul Maal Wattamwill) Yang merupakan Koperasi simpan pinjam Syariah Betawi Bekasi B@nkIT Amanah dan terselenggaranya acara ini panitia menggandeng IDX Incubator,PT Telkom dan PT. Socentix Sebagai Sponsor Kegiatan , Imbuh David Darmawan yang telah memiliki pengalaman dari berbagai event bernuansa Betawi diantaranya Festival Keriaan Betawi Jatinegara,Festival Betawi Muda Bangkit 2017, Acara Betawi Bangkit Dll.
(Joggie) MHI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar