Swiss-Belhotel Tarakan
KALTARA , 30 November 2017 21:23:36 – Pertemuan Tingkat Menteri Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philipines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) dan Pertemuan Terkait ke-21 mulai digelar di Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) . Event internasional ini, diawali dengan pertemuan tingkat Senior Official (SO) dari setiap delegasi yang hadir, termasuk Indonesia di Swiss-Belhotel Tarakan.
Terkait pertemuan ini, Gubernur Kaltara Irianto Lambrie menginstruksikan kepada seluruh Asisten, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Biro untuk membantu menyukseskan penyelenggaraannya. “Rencananya, Menko (Menteri Koordinator) Bidang Perekonomian Darmin Nasution akan hadir memimpin pertemuan ini,” kata Gubernur, Kamis .
Irianto juga mengarahkan secara khusus kepada Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara H Udin Hianggio, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara H Badrun dan Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Provinsi (Setprov) H Syaiful Herman untuk mengkoordinasikan pelaksanaan penyelenggaraan pertemuan ini dengan berbagai pihak terkait. “Pertemuan Tingkat Menteri BIMP-EAGA ke-21 ini merupakan tanggung jawab dan menyangkut nama baik Pemprov (Pemerintah Provinsi) Kaltara selaku tuan rumah penyelenggara. Ini juga berarti, menjadi kehormatan bagi kita. Saya minta arahan ini dilaksanakan sebagaimana mestinya,” ucap Irianto.
Berdasarkan list kedatangan peserta pertemuan dari panitia, sebanyak 146 orang delegasi dari keempat negara, termasuk Panitia Pusat dari Kementerian Koordinasi (Kemenko) Bidang Perekonomian akan menghadiri pertemuan tersebut. Untuk petinggi yang akan hadir, tercatat Menko Perekonomian Darmin Nasution, Dato Eryawan Yusof (Menteri dari Brunei Darussalam), Dato Sri Devamany S Krishnasamy (Menteri dari Malaysia), Dato Hj Abdul Dangdal Alonto (Menteri dari Filipina), Ramesh Subramaniam (Menteri dari Asian Development Bank/ADB), dan Dr AKP Mochtan (Menteri dari ASEAN Secretariat/ASEC).
Selain itu, juga hadir Datuk Rozman Bin Datuk Haji Isli (Gubernur Perbadanan Labuan, Malaysia), Tun Pehin Sri Abdul Taib Mahmud (Gubernur Serawak, Malaysia), Juhan Mahiruddin (Gubernur Sabah, Malaysia), dan Jose C Alvarez (Gubernur Palawan, Filipina). “Kedatangan para menteri dan gubernur itu, dijadwalkan pada 2 Desember nanti. Setelahnya, pada 3 Desember, mereka akan mengikuti rapat tingkat menteri yang membahas sejumlah hal terkait BIMP-EAGA,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kaltara RDM Johan J Mulyadi.
Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie turut dijadwalkan hadir dalam pertemuan tersebut, selaku tuan rumah penyelenggara. “Di pertemuan ini, akan dibahas proses percepatan pembangunan kawasan yang berbatasan di keempat negara. Dan, Kaltara, merupakan wilayah yang memiliki kawasan perbatasan terlengkap. Baik batas udara, laut, dan darat,” urai Johan.
Ritual adat Tepung Tawar menjadi salah satu sajian khas Kaltara dalam menyambut para delegasi Pertemuan Tingkat Menteri BIMP-EAGA ke-21 di Tarakan.
Lewat event ini, Kaltara berkesempatan untuk mempromosikan berbagai peluang ekonomi yang ada. Termasuk, peluang investasi yang potensial dan tengah digencarkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara belakangan ini.
(Heri/Adam) MHI
Sumber:(Humas Kaltara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar