Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana menyambut Presiden Moon Jae-In dan Istri di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/11) sore.
BOGOR , 09 Nov 2017-Presiden Joko Widodo menerima Presiden Republik Korea, Moon Jae-In, Kunjungan Presiden Moon Jae-in ke Indonesia kali merupakan yang pertama usai terpilih dalam pemilihan presiden bulan Mei 2017,Bunyi dentuman meriam dan anak-anak yang membawa bendera menyambut kedatangan Presiden Moon Jae-In di Istana Bogor , Jawa Barat, Kamis sore.
Setelah penyambutan, Presiden Republik Korea didampingi istri mengisi buku tamu negara didampingi oleh Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana.
Usai mengisi buku tamu, Presiden Jokowi mengajak Presiden Republik Korea menuju halaman Istana Kepresidenan Bogor untuk melakukan veranda talk didampingi oleh Kedua Ibu Negara dalam suasana akrab dan santai.
Presiden Moon Jae-In didampingi Presiden Jokowi juga berkesempatan untuk melakukan penanaman pohon di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
Rombongan yang turut menyertai Presiden Korea diantaranya Menteri Luar Negeri Kang Kyung-wha, Menteri Perdagangan, Industri, dan Energi Paik Un Gyu, Menteri Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Kim Hun-Mee, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Korea untuk Republik Indonesia Cho Tai Yung, serta para staf khusus dan deputi lainnya.
Indonesia dan Korsel Sepakati Kerja Sama Bidang Industri, Transportasi, dan Kesehatan
Sebanyak 3 (tiga) Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding telah ditandatangani dalam pertemuan bilateral delegasi Pemerintah Republik Indonesia (RI) yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo dengan delegasi Pemerintah Republik Korea Selatan (Korsel) yang dipimpin oleh Presiden Moon Jae-In.
Ketiga MoU itu adalah: 1. Penandatanganan Bidang Perindustrian oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan, Industri, dan Energi Paik Un Gyu;
2. Penandatanganan Bidang Transportasi oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dengan Menteri Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Kim Hun-Mee; dan
3. Penandatanganan Bidang Kesehatan oleh Menteri Kesehatan Nila Moeloek dan Menteri Luar Negeri Kang Kyung-wha.
Dalam pertemuan bilateral itu Presiden Korea didampingi oleh Menteri Luar Negeri Kang Kyung-wha, Menteri Perdagangan, Industri, dan Energi Paik Un Gyu, Menteri Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Kim Hun-Mee, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Korea untuk Republik Indonesia Cho Tai Yung, serta para staf khusus dan deputi lainnya.
Sebelumnya Presiden Jokowi telah mengajak Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, mengunjungi pusat perbelanjaan mall BTM, di Bogor. Dalam kesempatan itu, Moon membeli batik berwarna merah dan memilihkan batik warna biru untuk Jokowi.
Selain membeli batik, Moon juga menyempatkan diri minum di salah satu kios teh yang berada tidak jauh dari toko batik.
Korsel Akan Naikkan Investasi 2 Kali Lipat
Presiden Joko Widodo mengemukakan, bahwa pertemuan bilateral antara delegasi Pemerintah Republik Indonesia (RI) dengan delegasi Pemerintah Republik Korea (Korsel) berlangsung dengan hangat dan produktif.
“Beberapa hal yang dibahas, antara lain kesepakatan meningkatkan kemitraan kedua negara special strategic partnership dengan penajaman akselerasi industrialisasi di Indonesia,” kata Presiden Jokowi dalam keterangan bersama Presiden Korsel Moon Jae-In.
Menurut Presiden, pemerintah kedua negara sepakat untuk peningkatan investasi Korea Selatan hampir dua kali lipat di tahun 2017 ini. Data investasi Korsel di Indonesia menunjukkan, pada tahun 2015 total nilai investasi Korsel di Indonesia mencapai 1,21 miliar dollar AS.
Sementara volume perdagangan yang meningkat 19,3 persen pada tahun 2017 ini, menurut Presiden Jokowi akan terus ditingkatkan.
Kerja sama industri kreatif yang telah dibahas dalam kunjungan Presiden Jokowi ke Korea Selatan tahun 2016 lalu, menurut Presiden, juga telah ditindaklanjuti antara lain telah dibukanya Korea Creative Content Agency di Jakarta Oktober 2016.
Dalam kesempatan itu, secara khusus Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi dan juga menitipkan para pekerja Indonesia terutama yang bekerja di sektor perikanan.
Semenanjung Korea
Sementara terkait perkembangan di Semenanjung Korea, Presiden Jokowi menekankan, bahwa Indonesia yang mendesak Korea Utara untuk mematuhi resolusi Dewan Keamanan PBB terkait dengan Denuklirisasi Semenanjung korea dan menghentikan uji coba peluncuran balistic missile,” tandas Presiden Jokowi.
Namun demikian, Presiden Jokowi sampaikan menghargai posisi Presiden Moon yang masih membuka penyelesaian melalui proses dialog.
Sebelumnya di awal konperensi pers bersama itu, Presiden Jokowi mengatakan, bahwa merupakan kehormatan baginya menerima kunjungan kenegaraan dari Presiden Moon Jae-In di Istana Kepresidenan Bogor.
“Kunjungan Presiden Moon merupakan kunjungan pertama ke negara ASEAN. Hal ini perlu dimaknai sebagai komitmen kuat untuk terus meningkatkan hubungan bilateral kedua negara,” sambung Presiden Jokowi
Dalam pertemuan kali ini, Presiden Jokowi didampingi oleh Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko PMK Puan Maharani, Seskab Pramono Anung, Mensesneg Pratikno, Menperin Airlangga Hartarto, Menhub Budi Karya Sumadi, Menkes Nila Moeloek, dan Kepala BKPM Thomas Lembong.
(EN/DID/OJI/ES) MHI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar