HTML

HTML

Kamis, 17 Agustus 2017

Presiden Kukuhkan Paskibraka

Presiden Jokowi memberikan selamat kepada Paskibraka yang telah dikukuhkan di Istana Negara, Jakarta, Selasa (15/8)
JAKARTA ,15 Aug 2017-Presiden Joko Widodo mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), Istana Negara, Selasa siang. Paskibraka yang terpilih tersebut terdiri dari 68 putra dan putri dari 34 provinsi dan akan bertugas menjadi pasukan pengibar bendera pada upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus 2017 .
Prosesi pengukuhan berlangsung dengan khidmat diawali dengan mengumandangkan lagu Indonesia Raya Mengheningkan Cipta, dan kemudian pengantar pengukuhan calon Paskibraka oleh Presiden Jokowi yang juga bertindak sebagai pembina upacara.
“Dengan memohon rida Tuhan Yang Maha Kuasa, pada hari ini saya mengukuhkan Saudara-saudara sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang akan bertugas di Istana Merdeka pada tanggal 17 Agustus 2017 sebagai tanda dikukuhkannya Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di seluruh tanah air, Indonesia. Semoga dapat melaksanakan tugas ini dengan baik,” tutur Presiden yang setelah itu dilanjutkan dengan menyematkan lencana kepada perwakilan Paskibraka.
Usai memberikan selamat kepada anggota Paskibraka dan diikuti tamu undangan lain, Presiden Jokowi menyampaikan pesan bahwa anggota yang dilantik berasal dari 34 provinsi agar mereka bisa mengenal. Ia juga menyampaikan bahwa anggota Paskibraka agar mengenal berbagai suku, agama, dan keberagaman atau kemajemukan Indonesia.
“Anak-anak semuanya Paskibraka harus menyadari itu. Dan itu juga nanti menyampaikan kepada teman-temannya yang lain betapa pentingnya Negara Kesatuan Republik Indonesia, betapa pentingnya ideologi negara Pancasila, betapa pentingnya merawat persaudaraan sebangsa dan setanah air karena memang kita ini berbeda-beda,” tutur Presiden kepada wartawan usai mengukuhkan Paskibraka.
Dalam upacara pengukuhan tersebut, menteri yang hadir diantaranya Menko Maritim Luhut Pandjaitan, Menko Polhukam Wiranto, Menko PMK Puan Maharani, Seskab Pramono Anung, Menpora Imam Nahrawi, Mendikbud Muhadjir Effendy, KSP Teten Masduki, dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
(FID/OJI/ES/EN) MHI 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Postingan Terupdate

Terindikasi Hina Profesi Dan Karya Jurnalis, FKJI Sebut, Cabup Indramayu Lucky Hakim Provokator Dan Calon Pemimpin Biadab!

INDRAMAYU, MHI - Buntut dugaan penghinaan yang dilakukan secara Eksplisit bahwa "Wartawan Tidak Waras" dan Produck Wartawan adalah...

Postingan Terkini


Pilihan Redaksi