To : “Redaksi”<redaksi@mediahukumindonesia.com>Date : Mon, 31 Jul 2017 16:46:55 +0700 Subject : e-Newsletter KPK Edisi 7 (Juli 2017)
Jurus Tandur: Sebuah Konser Mendukung KPK
Di bawah matahari Kamis (14/7) lalu, petikan bait ini digaungkan mereka yang memenuhi halaman Gedung Baru KPK. Masyarakat sipil antikorupsi, seniman, akademisi, budayawan dan masyarakat larut dalam pementasan musik dan orasi bertajuk Maju Terus Pantang Mundur (Jurus Tandur), yang sekaligus merupakan judul dari sebuah lagu dari band Slank yang juga dilantunkan siang itu.
Meski Jurus Tandur dirilis sekitar tujuh tahun lalu, bagi Slank, lagu ini masih tetap relevan. Upaya pembenahan dan penegakan hukum tak jarang menemui rintangan dan ‘huru-hara’. Keprihatinan inilah yang mendorong Slank, Anita Wahid, Romo Benny dan pegiat lainnya menyuarakan isi hati mereka di panggung Jurus Tandur, yang secara khusus menegaskan penolakan atas hak angket KPK yang tengah digulirkan di DPR.
KPK Tetap Dipercaya Publik
Hasil survei yang dilakukan Polling Center dan Indonesia Corruption Watch (ICW) beberapa waktu lalu menunjukkan, tingkat kepercayaan publik atas upaya pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK dan Presiden masih tinggi.
Dibanding tahun sebelumnya, kepercayaan masyarakat kepada lembaga penegak hukum lainnya, juga terlihat meningkat. Meski demikian, sebagian besar responden survei juga menilai, penanganan korupsi di Indonesia belum maksimal mengurangi jumlah tindak pidana korupsi.
Festival SAKSI 2017: Berantas Korupsi Lewat Musik
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengajak masyarakat pencinta musik untuk memberantas korupsi melalui keikutsertaan dalam Festival Lagu Suara Anti Korupsi (SAKSI) 2017. Kegiatan ini akan digelar di lima regional, yakni Bandung, Surabaya, Makassar, Palembang dan Medan.
Melalui ajang ini, akan dipilih tiga finalis untuk dibuatkan album kompilasi “Suara Antikorupis Vol.2” yang akan digunakan dalam sosialisasi nilai-nilai antikorupsi. Selain bernilai pesan antikorupsi, lagu ciptaan juga harus orisinil dan bukan plagiat.
Serial Baru Sahabat Pemberani: Yuk Main Jujur!
Tiga sahabat pemberani kembali hadir dengan petualangan mereka yang menyenangkan!
Kali ini, Panji, Krisna dan Kirana bermain bersama teman-temanya di lapangan. Mereka bermain kelereng dan gobak sodor. Eits, walaupun bermain, tapi ada aturanya loh. Namun begitu, tetap saja, bermain bersama teman harus mengutamakan kejujuran, ya.
Bagaimana keseruan mereka bermain bersama ya? Simak kisahnya dalam Sahabat Pemberani kali ini!
Festival Integritas Kampus, Ajang Kompetisi Kreativitas Mahasiswa
Goresan pena sejarah berulang kali mencatatkan peran anak muda dan mahasiswa sebagai roda penggerak dan ujung tombak perubahan. Diposisikan sebagai kaum intelektual, mahasiswa adalah agent of change yang secara moral memiliki kewajiban untuk membaktikan perannya sejalan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Harapan inilah yang menginspirasi KPK untuk menggelar ajang Festival Integritas Kampus 2017. Dengan mengusung tema integritas, festival ini membuka kesempatan bagi mahasiswa Perguruan Tinggi dari 5 wilayah di Indonesia yaitu Jabodetabek, Bandung, Manado, Medan dan Denpasar untuk berkompetisi melalui ide-ide kreatif yang dituangkan dalam bentuk pemanfaatan media kampanye sosial.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar