JAKARTA ,18 Juli 2017 17:37:21– Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengaku prihatin dengan dugaan kasus korupsi yang menjerat Ketua DPR, Setya Novanto. Meski menyayangkan keterlibatan Novanto dalam proyek pengadaan KTP elektronik, namun ia meminta tetap kedepankan asas praduga tak bersalah.
“Sebagai teman saya ikut prihatin,” kata Tjahjo di Jakarta, Selasa .
Mendagri Tjahjo juga berharap Partai Golongan Karya (Golkar) tetap menjaga soliditas pasca penetapan tersangka ketua umumnya. Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak pernah menginginkan adanya kisruh di internal partai politik (parpol) Indonesia.
“Mudah-mudahan tidak mengganggu partai yang beliau pimpin, pemerintah menginginkan semua partai politik itu solid. Soal masalah internal saya serahkan pada internal partainya saja,” ujar dia.
Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto (Tengah)
Sebelumnya, Novanto ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada dugaan kasus korupsi pengadaan KTP el pada Senin (17/7) malam. Ketua KPK Agus Rahardjo menyebut peran Novanto adalah mengatur pihak yang akan memenangkan proyek tersebut.
“Mudah-mudahan Pak Novanto bisa mengikuti proses hukum ini dengan tetap memenuhi asas praduga tak bersalah. Tapi ini tidak akan mengganggu pembahasan RUU Pemilu saya yakin, sebab DPR itu kolektif pimpinannya,” tutup dia.
(Irfan) MHI
Sumber :Puspen Kemendagri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar