HTML

HTML

Rabu, 26 Juli 2017

Indonesia Mengecam Keras Pembatasan Beribadah diMasjid Al Aqsa

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan pemerintah Indonesia mengenai perkembangan di Masjid Al Aqsa, Yerusalem, Sabtu (22/7) siang, di Kampus UAD, Bantul, DI Yogyakarta.
YOGYAKARTA ,22 Jul 2017-Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan pemerintah Indonesia yang mengecam keras pembatasan beribadah di Masjid Al Aqsa, Yerusalem, oleh otoritas Israel.
“Indonesia mengecam keras jatuhnya 3 korban jiwa, yang baru saja tadi saya mendapatkan informasi,” kata Presiden Jokowi di Universitas Ahmad Dahlan, Bantul, DI Yogyakarta, Sabtu siang.
Indonesia, lanjut Presiden, meminta kepada Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) agar Dewan Keamanan PBB dapat segera melakukan sidang untuk membahas krisis yang ada di Komplek Masjid Al Aqsa.
Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Jokowi menanggapi aksi protes pembatasan beribadah yang berujung tewasnya tiga warga Palestina oleh pasukan keamanan Israel, di Masjid Al Aqsa, Yerusalem, Jumat (21/7) siang.
Sebagaimana diketahui, polisi Israel melarang pemuda di bawah usia 50 tahun memasuki kawasan Masjid Al Aqsa, sehingga menyebabkan ratusan orang melakukan salat di jalan dekat pintu gerbang masjid tersebut.
(UN/GUN/ES) MHI 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Postingan Terupdate

Uang Tunai Senilai Rp 565.339.071.925,25 Disita Kejagung Dari 9 Tersangka Koruptor Importasi Gula di Kemendag TA 2015 - 2016

JAKARTA, MHI - Tim Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) telah melakukan penyitaan u...

Postingan Terkini


Pilihan Redaksi