HTML

HTML

Rabu, 21 Juni 2017

Lomba Pidato dan Mendongeng Bahasa Indonesia diIkuti Banyak Mahasiswa Thailand diBangkok

BANGKOK, 20 Juni 2017- Sebanyak 15 mahasiswa dan mahasiswi dari berbagai perguruan tinggi di Thailand mengikuti lomba pidato dan mendongeng dalam Bahasa Indonesia yang diadakan KBRI Bangkok ,minggu.
Sebagian peserta menggunakan berbagai trik kreatif untuk mendapatkan perhatian dan nilai yang baik dari para juri. Misalnya, peserta Wandee Tawinboon, mahasiswi Naresuan University, memulai pidatonya dengan menyanyikan salah satu lagu hit milik penyanyi Afghan berjudul Cintaku Bukan Cinta Biasa.
Cintaku bukanlah cinta biasa-Jika kamu yang memiliki-Dan kamu yang temaniku seumur hidupku-Terimalah pengakuanku
Percayalah kepadaku-Semua ini kulakukan-Karena kamu memang untukku
Bait-bait lagu tersebut adalah bait kedua dan ketiga dari lirik lagu Cintaku bukan Cinta Biasa yang dinyanyikan oleh Wandee dengan pas sebelum memulai pidato. Penampilan Wandee menarik salah satu juri pada sesi tes tanya-jawab dan mengajak duet menyanyikan bait pertama dari lagu tersebut. Wandee  melakukan dengan baik meskipun baru belajar Bahasa Indonesia selama dua bulan.
Pada lomba mendongeng, 3 orang perserta yang umumnya telah belajar Bahasa Indonesia antara 1 sampai 2 tahun mendongeng cerita-cerita rakyat seperti Malin Kundang, cerita yang berasal Sumatra Barat, dan Batu Menangis, cerita yang berasal dari Kalimantan. Cerita-cerita tersebut mampu didongengkan oleh para peserta dengan baik, karena para peserta lomba mendongeng telah lama belajar Bahasa Indonesia dan pernah menetap di Indonesia rata-rata satu tahun untuk belajar Bahasa dan Budaya Indonesia.
KBRI Bangkok setiap tahun menyelenggarakan lomba pidato Bahasa Indonesia untuk para mahasiswa dan mahasiswi Thailand yang juga belajar Bahasa Indonesia di Kampusnya. Tahun ini, materi lomba ditambah dengan lomba mendongeng dalam Bahasa Indonesia. Jumlah pesertanya dari tahun ke tahun  terus meningkat. Kalau tahun lalu jumlahnya hanya sekitar 9 orang, tahun ini meningkat menjadi 15 orang. Peserta tahun ini berasal dari 7 universitas di Thailand yang menyelenggarakan pengajaran Bahasa Indoensia, yaitu Universitas Mahidol, Universitas Kasetsart, Universitas Mae Fah Luang, Universitas Nakhon Phatom Rajabhat, Universitas Tammasat, Universitas Fatoni, dan Universitas Naresuan.
Perlombaan dibagi dalam 3 kategori yaitu kategori A Lomba Pidato untuk pemula yang baru belajar Bahasa Indonesia beberapa bulan, kategori B untuk Lomba Pidato bagi yang telah belajar Bahasa Indonesia lebih dari satu tahun, dan kategori C Mendongeng untuk yang telah belajar Bahasa Indonesia lebih dari satu tahun.
Dalam arahannya, Duta Besar Ahmad Rusdi, Perlombaan pidato dalam Bahasa Indonesia bagi generasi muda warga negara Thailand sangat strategis untuk meningkatkan pengenalan dan rasa cinta Bangsa Thailand terhadap Indonesia
Dari masing-masing kategori akan dipilih satu orang juara yang nantinya akan mendapatkan hadiah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia untuk mengikuti rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun RI ke-72 di Indonesia.
(Egi) MHI 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Postingan Terupdate

Sidang Perkara No..527/Bth/2023, Pembantah Ajukan Dua Bukti, Turut Terbantah Klaim Autentik, Terbantah Lari Dari Konfirmasi

JAKARTA, MHI - Sidang pembuktian lanjutan kasus sengketa tanah Perkara Perdata Nomor. 527/Bth/2023 kembali di gelar Pengadilan Negeri 1A Jak...

Postingan Terkini


Pilihan Redaksi