HTML

HTML

Kamis, 25 Mei 2017

Kota Padang-Provinsi Ba Ria-Vung Tau Wujudkan Kerjasama Multi Sektor

PadangBRVT_PoA2.jpg
VIETNAM ,24 Mei 2017-Plan of Action (PoA) berperan sebagai pedoman untuk implementasikan kerjasama secara positif dan efektif yang pada akhirnya dapat meningkatkan standar kehidupan masyarakat kedua daerah. Demikian sambutan pembuka Vice Chairman of People’s Committee Ba Ria-Vung Tau (BRVT) Province dalam acara penandatanganan PoA bertajuk “Cooperation Program To Implement The Memorandum of Understanding Between People’s Committee of Ba Ria-Vung Tau Province And G​overnment of Padang City” di Ballroom Imperial Hotel, Vung Tau City .
Sejumlah bidang kerjasama menjadi fokus terapan PoA, antara lain kerjasama adminstratif, pertanian, perikanan, investasi, perdagangan, pendidikan dan pelatihan serta olahraga dan kebudayaan. Aktifitas konkret yang akan dilaksanakan sesuai periode berlaku PoA pada 2017-2021, termasuk mendorong partisipasi instansi terkait dalam kegiatan bertaraf internasional yang diselenggarakan masing-masing daerah, magang untuk petani dari Kota Padang dan Provinsi BRVT, fasilitasi kontak bisnis antar perusahaan kedua lokalitas, bertukar pengalaman dalam peningkatan layanan investasi pemodal asing dan alokasi ruang “promotion corner” cermin kemitraan Kota Padang dan Provinsi BRVT.
Walikota Padang meyakini PoA sebagai bentuk komitmen implementasi Memorandum of Understanding (MoU) Sister City yang telah ditandatangani kedua daerah pada 31 Mei 2016. Tiap klausul PoA harus dapat terealisasi, bermanfaat dan terukur. Sementara itu, Konjen RI menyebut bahwa proses panjang yang dilalui Kota Padang dan Provinsi Ba Ria-Vung Tau sejak tahun 2012 hingga disepakatinya kedua fondasi kemitraan merupakan bagian dari perjalanan historis hubungan tradisional Indonesia-Vietnam yang terjalin sejak masa perjuangan kemerdekaan kedua bangsa.
Selain momentum penandatanganan PoA, delegasi Pemko Padang dan KJRI Ho Chi Minh City berkesempatan meninjau dan berdiskusi dengan sejumlah fasilitas pengolahan dan pelaku usaha perikanan serta pertanian, manajemen infrastruktur pelabuhan dan one stop service (OSS) investasi di Provinsi Ba Ria-Vung Tau selama 16-18 Mei 2017. Rangkaian kegiatan tersebut diharapkan menjadi bentuk sharing best practices yang dapat membuka wawasan dan tingkatkan kapabilitas pengelolaan sumber daya manusia maupun alam.
(Egi) MHI 
(KJRI Ho Chi MInh City)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Postingan Terupdate

Sidang Perkara No. 14/PUU-XXII/2024, Ahli : Sebagian Besar Notaris Berusia 70 Tahun Masih Kompeten Menjalankan Tugas

JAKARTA, MHI – Sidang permohonan uji materiil Pasal 8 ayat (1) huruf b dan Pasal 8 ayat (2) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabata...

Postingan Terkini

Pilihan Redaksi