HTML

HTML

Selasa, 16 Mei 2017

Baru Sehari ,Stand RI “International Rawal Expo 2017” Pakistan diBanjiri Pesanan dari Para Pengunjung

ISLAMABAD ,15 Mei 2017- Pada setiap awal musim panas di Pakistan selalu dimanfaatkan oleh berbagai komunitas Pakistan untuk diselenggarakanya kegiatan-kegiatan berskala internasional sekaligus sebagai ajang festival rakyat. Salah satu yang dilaksanakan adalah pameran perdagangan oleh komunitas bisnis Rawalpindi Chamber of Commerce and Industry (RCCI) dengan nama acara “International Rawal Expo 2017” di Topi Rakh – Rawalpindi 10-14 Mei 2017.
Pada pameran tersebut, Duta Besar RI Islamabad, Iwan Suyudhie Amri mendorong KBRI Islamabad untuk berpartisipasi mempromosikan produk dagang, pariwisata, kesenia​n dan peluang investasi Indonesia. “Dari total enam perusahaan, tiga perusahaan dari Indonesia yang produknya akan kita perkenalkan dan tiga perusahaan lainnya dari importir produk Indonesia yang sudah beredar di pasar Pakistan,” tutur Zaenal Abidin, Koordinator Fungsi Ekonomi KBRI Islamabad.
Tiga perusahaan Indonesia tersebut yaitu, PT. Tiga Pilar Sejahtera Tbk., dengan produk mie instans, biscuits, makanan ringan dan makanan lainnya. PT. Anggada Putra Rekso Mulia dengan produk tehnya seperti sosro, teh celup, dan minuman teh kalengan, PT. Sarimakmur Tunggal Mandiri, dengan produk kopi Arabica, kopi Excelsa dan pinang. Sementara tiga perusahaan importir Pakistan yaitu Shinwari International Co. sebagai importir barang pecah belah, AA Foods, importir produk makanan dan Khyber Traders importir sabun dan kosmetik. “Selain memasarkan produk dagang kami juga membuat corner khusus “Indonesia Tourism Promotion”, sambung Zaenal Abidin.
Para pengunjung mengapresiasi partisipasi KBRI Islamabad pada pameran dagang ini, “kami menilai stand Indonesia sebagai yang terbaik dan termegah,” ucap Raja Amer Iqbal, Presiden RCCI. Hal tersebut juga diamini oleh para pengunjung lainnya yang membandingkan dengan stand dari Kedutaan asing lain juga perusahaan Pakistan yang turut ikut pameran.
Dalam acara tersebut, KBRI Islamabad juga memanfaatkan untuk promosi kesenian Indonesia (cultural performance) dalam bentuk penampilan tari Medley Nusantara dan Hadrah (musik sufi nusantara) yang dilakukan oleh mahasiswa-mahasiswi Indonesia yang belajar di IIUI. Penampilan Indonesia mendapat sambutan meriah dari para pengunjung, tak tanggung-tanggung Menteri Penerangan Pakistan, Ms. Marriyum Aurangzeb pun meminta berphoto di atas panggung bersama para penampil Indonesia yang spontan mendapatkan  liputan dari berbagai media Pakistan. “Kami kagum melihat keunikan penampilan Indonesia pada acara kesenian ini,” tutur Menteri Penerangan yang disambut tepuk tangan pengurus RCCI dan hadirin.
Selang beberapa jam, Menteri Perminyakan dan SDA Pakistan, Shahid Hawan Abbasi didampingi beberapa pengurus inti RCCI mengunjungi stand Indonesia. Dengan antusias Menteri pun menanyakan beberapa produk yang dipamerkan termasuk sabun, produk teh, makanan ringan, coffee, snacks, biscuit,  dan pinang. Para penjaga stand yang sebagiannya adalah mahasiswa Indonesia pasca sarjana di Pakistan yang telah mendapatkan briefingsebelumnya dari KBRI menjelaskan kepada Menteri satu persatu produk tersebut. “Indonesia adalah negara yang besar sebagai negara kepulauan dan memiliki sumber daya alam yang luar biasa,” ujar Menteri Abbasi kepada para pengusaha RCCI.
Tidak sedikit pula dari pengunjung yang menyatakan minatnya ingin berkunjung ke Indonesia.  “Silakan tuan menuju corner informasi pariwisata untuk menanyakan proses visa,” ujar salah seorang mahasiswa penjaga stand. Dalam corner promosi pariwisata yang juga berfungsi sebagai B to B meeting, para pengunjung diberikan bingkisan buku panduan pariwisata dan kuliner Indonesia. Sambil duduk santai menyaksikan penayangan video pariwisata hasil rekaman KBRI Islamabad bekerjasama dengan HUM TV Pakistan, para pengunjung disuguhkan informasi cara memperoleh visa kunjungan ke Indonesia. “Harapan kami pameran ini berhasil memperkaya pengetahuan masyarakat Pakistan mengenai potensi perdagangan, pariwisata dan investasi Indonesia,” pungkas Zaenal Abidin.
Baru berlangsung sehari, KBRI Islamabad telah menerima beberapa komitmen berupa pesanan dan minat impor produk Indonesia dari para pengunjung dan pengusaha Pakistan.
(Yunus) MHI 
Sunber:KBRI Islamabad

Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Postingan Terupdate

Terindikasi Hina Profesi Dan Karya Jurnalis, FKJI Sebut, Cabup Indramayu Lucky Hakim Provokator Dan Calon Pemimpin Biadab!

INDRAMAYU, MHI - Buntut dugaan penghinaan yang dilakukan secara Eksplisit bahwa "Wartawan Tidak Waras" dan Produck Wartawan adalah...

Postingan Terkini


Pilihan Redaksi