HTML

HTML

Senin, 29 Mei 2017

5 Pesilat Indonesia Tampil Pada Festival Tong Tong 2017 diDen Haag, Belanda

Pencak Silat Indonesia sukses tampil Pada acara  Festival Tong Tong 2017 di Den Haag, Belanda, 5 pesilat Indonesia Yola Prima J Lubis, Hendy, Nunu Nugraha, Anggi Faisal, Asep Wildansani  di Festival Tong Tong (24 – 27 Mei)
DEN HAGG ,27 Mei 2017 22:00:00- Memang kami pulang tanpa kemenangan dan medali, namun kami bangga membawa nama Pencak Silat dan Indonesia sukses tampil di acara internasional seperti Festival Tong Tong 2017 di Den Haag, Belanda, apalagi antusias penonton yang luar biasa. Itulah yang disampaikan 5 pesilat Indonesia Yola Prima J Lubis, Hendy, Nunu Nugraha, Anggi Faisal, Asep Wildansani setelah menjalani rangkain acara pertunjukkan di Festival Tong Tong (24 – 27 Mei). 
Bagi kelima atlet yang tergabung dalam pelatnas pencak silat tersebut mengatakan bahwa, ini adalah pengalaman luar biasa yang mereka alami. “Meski kita pulang tidak membawa kemenangan atau medali, namun ini adalah bagian program Try Out Pelatnas Pencak Silat. Bagi kami mendapat sambutan masyarakat dan penonton yang luar biasa selama Festival Tong Tong sudah suatu kemenangan bagi kami yang sudah sukses membawa nama Indonesia dan olahraga pencak silat di negeri Belanda,” kata Nunu Nugraha.
Berbagai cerita dan pengalaman menarik juga mereka dapatkan selama berada di Den Haag Belanda. Seperti durasi waktu penampilan yang tergolong cukup lama sekitar 15- 20 menit, ternyata itu merupakan pengalaman pertama mereka tampil dengan waktu yang cukup lama. “Biasanya kita dalam pertandingan baik nasional atau internasional, paling lama kita hanya tampil 5 menit. Kali ini kita harus berada di atas panggung dan ditonton banyak orang dengan harus tampil minimal 10-15 menit, ini sesuatu pengalaman baru bagi saya. Demi Indonesia dan pencak silat, kami harus berusaha tampil sebaik dan semaksimal mungkin,” kata Yola Prima.
Suksesnya penampilan mereka selama pertunjukkan memang cukup mendapat sambutan yang antusias dari masyarakat Belanda. Bahkan para pesilat ketika mengunjungi kantor KBRI di Den Haag dan bertemu Duta Besar Indonesia untuk Belanda H.E.I Gusti Agung Wesaka Puja, para pesilat tersebut diberi sertifikat pengahargaan langsung dari KBRI Indonesia karena sudah berkontribusi membawa nama Indonesia di ajang Festival Tong Tong. Bahkan Dubes Gusti Agung sendiri menawarkan kepada mereka untuk bisa datang kembali ke Belanda untuk tampil atau mengajar silat.
Aksi pencak silat yang ditunjukkan 5 pesilat Indonesia Yola Prima J Lubis, Hendy, Nunu Nugraha, Anggi Faisal, Asep Wildansani di ajang Festival Tong Tong, Den Haag, Belanda, Jumat (26/5).
“Kita akan buatkan nanti sertifikat dari KBRI Indonesia yang menyatakan kalian sudah berpartisipasi membawa nama Merah Putih dan Pencak Silat tampil di Festival Tong Tong 2017. Antusias masyarakat di sini terhadap pencak silat memang tinggi, kalau kalian semua ingin kembali lagi di sini untuk menjadi pelatih atau sekolah, kami akan siap bantu,” kata Gusti Agung
Presiden Federasi Pencak Silat Belanda Oliver Blanquaert yang selama dua hari melihat langsung aksi pesilat Indonesia mengatakan apa yang ditampilkan pesilat Indonesia luar biasa. “Meskipun lelah dengan penampilan yang lama, namun mereka terlihat semangat untuk memberikan pertunjukkan terbaiknya untuk masyarakat Belanda. Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih kepada mereka,” kata Oliver.
Aksi pencak silat yang ditunjukkan Salah Satu pesilat Indonesia di ajang Festival Tong Tong, Den Haag, Belanda, Jumat (26/5).
Sementara Asisten Deputi Industri dan Promosi Olahraga Suryati yang mewakili dari pemerintah (Kemenpora) mengucapkan terima kasih kepada 5 atlet silat Indonesia yang sudah menunjukkan aksinya yang luar biasa selama Festival Tong Tong. “Sudah tugas kami dari Kemenpora untuk mendukung cabor pencak silat yang saat ini gencar melakukan promosi agar bisa dipertandingkan di ajang Olimpiade. Di Festival Tong Tong ini banyak pengalaman menarik yang bisa dijadikan ajang promosi pencak silat ke negara lainnya,” kata Suryati.
(amr) MHI 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Postingan Terupdate

Sidang Perkara No. 14/PUU-XXII/2024, Ahli : Sebagian Besar Notaris Berusia 70 Tahun Masih Kompeten Menjalankan Tugas

JAKARTA, MHI – Sidang permohonan uji materiil Pasal 8 ayat (1) huruf b dan Pasal 8 ayat (2) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabata...

Postingan Terkini

Pilihan Redaksi