HTML

HTML

Senin, 03 April 2017

Mendagri Menyantap Durian Bersama Wartawan

PANDEGLANG ,01 April 2017 20:24:03– Mobil dengan plat nomor RI 21 tampak berhenti di sebuah sentra durian yang berlokasi di pinggir jalan antara Pandeglang- Serang. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo tampak turun dan mengajak sejumlah wartawan untuk ikut makan durian bersama.
Di sela-sela kunjungan kerja Mendagri ke Pandeglang, Banten tersebut, Mendagri menyempatkan diri untuk singgah menyantapi buah durian kesukaannya.
Beberapa kulit buah dengan aroma khas tersebut tampak sudah tersaji dan siap untuk disantap bersama. Beberapa pengunjung terlihat kaget dengan kedatangan salah satu menteri kabinet kerja Pemerintahan Joko Widodo tersebut.
Tak berpaling, Mendagri pun langsung melayani para pengunjung maupun pedagan durian disana untuk berfoto bersama.
Bau khas yang begitu menyengat kembali menggugah selera makan. Tjahjo pun terlihat lahap menyantap durian itu tanpa rasa ragu. Rupanya, durian merupakan salah satu makanan favorit dirinya.
“Kalau dulu saya bisa menghabiskan lima buah sekali makan. Tapi kalau sekarang ya tidak berani, paling hanya seminggu sekali,” ujar Tjahjo.
Dengan duduk melingkar bersama dengan wartawan yang lain, ada hal unik yang dibicarakan saat itu, yakni  cara  untuk menghilangkan bau durian di tangan tanpa menggunakan sabun untuk mencuci tangan.
Cara yang cukup unik dan aneh. Tjahjo mengambil sebuah baskom berisi air. Kemudian dia mencelupkan tangan kirinya beberapa saat sambil memejamkan mata. Setelah itu tangan kirinya diangkat dan mencuci tangan kanannya hingga bersih.
“Nah kan tidak tidak bau durian, padahal enggak pakai sabun. Silakan coba, celupkan tangan yang bersih dulu sambil matanya merem, setelah itu cuci tangan kanannya sampai bersih,” ungkap dia.
Wartawan yang melihatnya hanya tertegun, antara percaya dan tidak percaya. Karena penasaran, seorang wartawan akhirnya mencoba cara yang dipraktikan oleh Tjahjo.
“Oh iya pak, enggak bau. Kok bisa ya…”
Tjahjo pun hanya tertawa. Tjahjo menuturkan, cara seperti itu dia ketahui saat melakukan umrah ke Tanah Suci.
Ketika itu tangannya terkena kotoran dan berbau, sementara di sekitarnya tidak ada air dan sabun untuk mencuci tangan. Tiba-tiba seseorang memberitahukan untuk mencuci tangan dengan air Zam-Zam di dalam sebuah wadah. Caranya persis dengan cara yang dia praktikan setelah makan durian.
“Saya disuruh mencuci tangan seperti itu sambil memejamkan mata dan berdoa. Anehnya tangan saya tidak bau lagi, ya sampai sekarang saya juga tidak tahu penjelasan ilmiahnya seperti apa,” kata Tjahjo.
(Ikhsan) MHI 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Postingan Terupdate

Sidang Perkara No. 14/PUU-XXII/2024, Ahli : Sebagian Besar Notaris Berusia 70 Tahun Masih Kompeten Menjalankan Tugas

JAKARTA, MHI – Sidang permohonan uji materiil Pasal 8 ayat (1) huruf b dan Pasal 8 ayat (2) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabata...

Postingan Terkini

Pilihan Redaksi