HTML

HTML

Selasa, 04 April 2017

Mendagri Ikut Prihatin dan berduka cita Adanya Kasus Pembunuhan Siswa SMA Taruna Nusantara

JAKARTA ,02 April 2017 19:56:04– Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo ikut menyampaikan rasa prihatin dan turut berduka cita atas kasus pembunuhan yang menimpa Kresna Wahyu Nurachamad, salah satu siswa di SMA Taruna Nusantara,Magelang, Jawa Tengah.
“Saya ikut prihatin dan berduka cita yang mendalam adanya kasus pembunuhan siswa di SMA Taruna Nusantara,” ungkap Tjahjo melalui pesan tertulis, di Jakarta, Minggu .
Mendagri mengatakan SMA Taruna Nusantara merupakan salah satu institusi pendidikan yang terkenal akan kedisiplinannya. Guna mencegah terjadinya kasus yang sama, Mendagri kembali menekankan perlu untuk menerapkan pendidikan agama dan juga revolusi mental bagi institusi pendidikan yang ada di Indonesia termasuk SMA Taruna Nusantara.
“Revolusi Mental dan pendidikan agama harus menjadi kurikulum pendidikan calon pimpinan di SMA TARUNA Nusantara , saya yakin para pengasuh SMA Taruna Nusantara mampu menyempurnakan kalau ada kekurangan,” kata Mendagri.
Mendagri yakin bahwa para pengasuh yang ada di SMA Taruna Nusantara mampu menjalankan tugas dengan baik. Mendagri juga menyebutkan para pengasuh memiliki dedikasi yang tinggi dalam mendidik.
Disamping itu, Mendagri juga mengapresiasi Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono atas kinerja seluruh jajaran kepolisian yang dinilai telah bekerja secara cepat dan profesional menangani kasus pembunuhan SMA Taruna Nusantara.
“Saya sampaikan apresiasi yang tinggi kepada Kapolda Jawa Tengah dan jajaran POLRI Jateng dan Magelang yang dengan cepat dan profesional mampu mengungkap siapa pelaku pembunuhan,” ujar dia.
Kepala Polda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono mengungkap motif pembunuhan siswa SMA Taruna Nusantara, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kresna Wahyu Nurachmad (15).
Condro menjelaskan, pelaku berinisial AMR (15) nekat membunuh korban lantaran kesal beberapa kali dipergoki mencuri barang-barang milik siswa lain.
“Pelaku melakukan perbuatan berulang kali, mencuri buku tabungan dan mengambil uang milik siswa dan diketahui oleh korban. Korban sudah mengingatkan,” ungkap Condro di markas Polres Magelang, Sabtu (1/4).
Kresna Wahyu Nurachmad menjadi korban pembunuhan oleh teman satu baraknya. Pelaku membunuh korban menggunakan pisau. Korban tidak melawan karena sedang tidur pulas pada Jumat (31/3) sekitar pukul 03.30 WIB di kamar 2B graha 17 komplek SMA Taruna Nusantara, Kabupaten Magelang.
(Ikhsan) MHI 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Postingan Terupdate

Sidang Perkara No. 14/PUU-XXII/2024, Ahli : Sebagian Besar Notaris Berusia 70 Tahun Masih Kompeten Menjalankan Tugas

JAKARTA, MHI – Sidang permohonan uji materiil Pasal 8 ayat (1) huruf b dan Pasal 8 ayat (2) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabata...

Postingan Terkini

Pilihan Redaksi