HTML

HTML

Sabtu, 25 Maret 2017

DPR RI Dorong Qatar Tingkatkan Investasi

QATAR ,23 Maret 2017-DPR RI dorong peningkatan kerjasama RI-Qatar khususnya di bidang ekonomi,  investasi dan tenaga kerja. DPR RI juga mengundang Majlis Shura (Parlemen Qatar) berkunjung ke Indonesia guna memperingati 40 tahun hubungan bilateral kedua negara.
Hal ini terungkap ketika Delegasi DPR yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI, Dr. Agus Hermanto dalam pertemuannya dengan Wakil Ketua Majelis Shura Qatar Isa Bin Rabeah Al Kuwari, Doha .
Delegasi yang didampingi Duta Besar RI untuk Qatar, Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Basri Sidehabi dan Pelaksana Fungsi Politik KBRI Doha, Boy Dharmawan, terdiri dari  anggota DPR dari berbagai parpol yaitu Muhammad Syamsul Luthfi (Demokrat), Wahyu Sanjaya (Demokrat), Zulfikar Achmad (Demokrat), Hartanto Edie Wibowo (Demokrat), Siti Hediati Hariyadi (Golkar), Nasril Bahar (PAN) dan Mukhlisin (PPP).
Dalam pertemuan itu, Dr. Agus Hermanto memaparkan kokohnya hubungan diplomatik antara Indonesia dan Qatar yang dimulai sejak tahun 1976. Hubungan tersebut  memberi banyak manfaat bagi kedua negara. Disampaikan pula apresiasinya terhadap kerjasama bilateral kedua negara khususnya investasi dan tenaga kerja. “Terima kasih atas kontribusi yang mulia dalam peningkatkan hubungan dengan Indonesia,” kata Agus.
Menurut Isa Al Kuwari kunjungan DPR ke Qatar menandakan kuatnya hubungan kedua negara.  Diutarakannya, keberadaan Majlis as-Shura sebagai lembaga legislatif serta mekasnisme kerja dan wewenang Majlis Shura seperti halnya parlemen di Indonesia.
Agus menyambut baik investasi Qatar di sektor telekomunikasi, bank,  pertambangan, pertanian,  pembangkit listrik, perhotelan di Indonesia. Wakil Ketua DPR yang juga merangkap Wakil Ketua Dewan Perwakilan dan Koordinator bidang Industri dan Pembangunan ini mengapresiasi pembelian saham PT Paiton Energy senilai USD 1,3 Miliar pada akhir Desember 2016 lalu oleh BUMN Qatar, Nebras Power.   Selain itu, Nebras Power  juga akan membangun pembangkit listrik di Belawan, Sumatra Utara  senilai senilai USD 750 juta.
Agus menegaskan komitmen Indonesia untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif agar dapat menjadi tujuan investasi Qatar. “Saat ini Indonesia memiliki Undang-Undang Jaminan Investasi yang melindungi semua pihak, baik investor asing dan dalam negeri dengan perlakuan yang sama.
Dalam pertemuan itu,  dibahas pula keberadaan lebih dari 32 ribu WNI yang bekerja di Qatar. DPR berterima kasih atas penerimaan yang baik masyarakat Qatar terhadap WNI yang berkerja di Qatar. Disampaikan pula mengenai perlunya perjanjian kerjasama mengenai ‘Perdagangan Manusia’ and ‘Ketenagakerjaan’ antara kedua negara guna melindungi tenaga kerja Indonesia dan meningkatkan kerjasama di bidang ini.
Dubes Basri menyambut baik kunjungan Wakil Ketua DPR karena khususnya menjelang rencana kunjungan Emir Qatar ke Indonesia pada akhir tahun 2017. Mantan anggota DPR ini menyampaikan bahwa KBRI Doha tengah menjajaki rencana investasi Sheikh Fahad bin Hamad bin Khalifa Al-Thani, guna membangun mall di Aceh dan menfasilitasi investor Qatar pada sektor perhotelan dan pertanian guna mengejar visi ketahanan pangan Qatar 2030.
Pemerintah RI tengah membahas berbagai proyek investasi senilai USD 1 Milyar bersama Qatar Investment Authority. Ditambahkannya, Qatar juga memberi kuota tambahan 24 ribu bagi tenaga kerja trampil Indonesia termasuk diantaranya untuk persiapan Piala Dunia FIFA 2022. “Kunjungan Wakil Ketua DPR ini sangat efektif guna mendukung upaya diplomasi ekonomi  di Qatar,” ujar Dubes Basri.
Selain bertemu dengan Majlis Shura,  Agus melakukan mertemuan dengan Waleed Muhammad Al A Sayeed, Chief Executive Officer (CEO) Ooredoo International Group (OIG). Pertemuan membahas mengenai rencana ekspansi investasi OIG di Indonesia. Waleed Sayeed mengharapkan dukungan parlemen untuk mempermudah upaya OIG untuk melakukan ekspansi investasi di Indonesia khususnya untuk kawasan luar pulau Jawa.    “Indonesia kini memiliki pelayanan izin satu pintu untuk investasi,” papar Agus.
Agus menegaskan komitmen Indonesia untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif agar dapat menjadi tujuan investasi serta dapat memperbanyak menyerap tenaga trampil Indonesia untuk bekerja di Qatar. Nasril Bahar dari PAN meminta OIG turut membantu sepakbola nasional. Terkait hal itu,  Waleed Sayeed menjanjikan akan mengirim pesepakbola Dunia asal Argentina dari Klub Barcelona, Leonil Messi ke Indonesia tahun 2017 guna mempromosikan sepak bola dan sekaligus menjajagi kerjasama dengan klub sepak bola di Indonesia.
Guna mempromosikan investasi,  Delegasi DPR juga melakukan pertemuan dengan Dr. Mohammed Bin Johar Al-Mohammad, Vice Chairman dan Managing Director Retaj Group. Retaj Grup meminta saran dan rekomendasi dalam rangka ekspansi investasinya di Indonesia. Retaj Group merupakan satu perusahaan Qatar yang telah melakukan ekspansi di enam negara termasuk Qatar. Retaj merencanakan membangun Hotel bernuasa Islami di Lombok, NTB.   “Sebagai negara Kaya, Indonesia harus memanfaatkan Qatar untuk investasi,” imbuh Mukhlisin dari PPP.
(Ahmad) MHI 
(Sumber: KBRI Doha)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Postingan Terupdate

Sidang Perkara No. 14/PUU-XXII/2024, Ahli : Sebagian Besar Notaris Berusia 70 Tahun Masih Kompeten Menjalankan Tugas

JAKARTA, MHI – Sidang permohonan uji materiil Pasal 8 ayat (1) huruf b dan Pasal 8 ayat (2) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabata...

Postingan Terkini

Pilihan Redaksi